Bacaleg PSI Jakarta: Parah, Cinta Mega Main Game Saat Rapat
Tertangkap kamera, saat layar tablet Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Cinta Mega, membuka game di ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, akibat mikrofon mati. Lalu banyak kamera milik anggota dewan mengambil aneka gambar. Salah satunya layar tablet Cinta Mega tampak game.
Ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tebet, Danang Wikanto yang saat kejadian itu ia berada di sana, mengatakan, "Saat itu saya duduk di balkon, selaku staf Anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI. Waktu itu tidak terjadi kehebohan. Suasana rapat tenang-tertib."
Pada pukul 14.24 WIB, mikrofon mati. Suasana hening. Petugas memperbaiki mikrofon yang mati. "Nah, saat tenggang waktu perbaikan mikrofon itulah, ada beberapa orang memotret, merekam video. Mereka adalah para wartawan dan ada juga anggota dewan," kata Danang, bacaleg DPRD DKI Jakarta dari PSI, Dapil 8 (Tebet, Pancoran, Pasar Minggu, Mampang, Jagakarsa).
Menurut Danang, pada saat mikrofon mati, lalu diperbaiki dan hidup kembali, kemudian rapat berlangsung kembali. Lantas, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi memaparkan terkait APBD pukul 14.30 WIB.
Danang mengatakan, "Sampai rapat bubar, tidak terjadi kehebohan. Semua berjalan normal dan tertib."
Setelah rapat bubar, barulah para wartawan dan anggota DPRD DKI Jakarta yang memotret berbagai sudut di dalam ruang rapat, melihat ada gambar dan video yang isinya layar tablet Cinta Mega membuka game. Diduga, itu game slot judi online.
Cinta Mega di foto dan video itu mengenakan blazer pink. Ia peserta rapat paripurna. Sangat jelas, dia memantengi layar tabletnya itu.
Cinta Mega saat dimintai konfirmasi wartawan, membantah bermain salah satu permainan yang memiliki unsur judi. Dia menekankan bermain Candy Crush sebelum paripurna dimulai.
"Tadi kita kan nunggu kelamaan kan, nunggu paripurna. Aku tadi main Candy Crush, sebelum paripurna. Terus main yang Beer House itu, nggak ada itu main slot-slot judi," kata Cinta Mega, kepada wartawan.
Danang berpendapat, soal game judi atau bukan yang dimainkan Cinta Mega di ruang rapat paripurna, apalagi saat rapat berlangsung, adalah tidak etis. Juga tidak layak ditiru. "Mestinya Ibu Cinta Mega paham hal ini," katanya.
"Tentang apakah itu game judi atau bukan, percayakan itu pada penyelidikan pihak berwenang," pungkasnya.
Advertisement