Bacaleg PBB Surabaya 100% Siap Daftar ke KPUD Surabaya
Menyongsong Pemilu 2024, bacaleg Partai Bulan Bintang Kota Surabaya siap bertarung memperebutkan kursi di parlemen. Ini setelah hampir seluruh Bacaleg telah menyelesaikan persyaratan dan berkas yang dibutuhkan untuk pencalegan.
Sebagai informasi, tahapan pemilu 2024 saat ini telah memasuki pendaftaran bacaleg. Di Surabaya, ada 50 kuota kursi yang akan di perebutkan. Setiap daerah pemilihan (dapil) berbeda beda. Total, ada lima dapil di Kota Pahlawan yang siap dijadikan lumbung suara bagi bacaleg PBB.
Adapun lima dapil tersebut di antaranya: dapil 1 yang meliputi kecamatan Bubutan, Krembangan, Tegalsari, Gubeng, Genteng dan Simokerto terdapat kuota 10 kursi. Dapil 2 meliputi kecamatan Pabean Cantian, Kerjeran, Tambak Sari dan Semampir dengan kuota 11 kursi.
Dapil 3 ada 7 kecamatan di antaranya: Bulak. Gunung anyar, Mulyorejo, Rungkut, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo dan Wonocolo terdapat 10 kursi. Jumlah kuota ini sedikit berbeda dari Pemilu 2019, di mana dapil 3 yang awalnya 9 kursi menjadi 10 kursi pada Pemilu 2024 nanti.
Sementara dapil 4 yang awalnya kuota kursinya 10 pada pemilu 2019, sekarang dipangkas menjadi 9 kursi.
Terakhhir dapil 5 dengan jumlah kecamatan terbanyak, yaitu 9 kecamatan, kuotanya tak berubah, 10 kursi. Dapil 5 sendiri mencakup Kecamatan Asemrowo, Benowo, Dukuh Pakis, Karangpilang, Lakarsantri, Pakal, Sambikerep, Tandes dan Wiyung.
Sebagai bukti bahwa PBB sangat siap menghadapi Pemilu 2024 ini, terdapat 53 bacaleg yang terdaftar internal partai. Jumlah bacaleg ini hasil dari proses penjaringan yang dilakukan DPC PBB Kota Surabaya.
“Jumlah ini melebih kuota yang ditentukan. Sehingga kami akan melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu penyaringan, di mana akan kami pilih 50 bacaleg dari 54 yang terdaftar," kata Samsurin, Ketua DPC PBB Kota Surabaya.
Sementara itu, Kabid rekrutmen bacaleg Bappilu Cabang PBB Kota Surabaya, Yusnah DM Siregar, SE mengatakan, bahwa PBB siap mendaftarkan bacaleg tersebut ke KPUD Kota Surabaya, baik melalui sistem informasi calon (silon) maupun hardcopynya.
“Alhamdulillah untuk 30% persen kuota perempuan sudah melebihi target yang di syaratkan PKPU No 10 tahun 2023,” tutur Yusnah.
“Bacaleg PBB tahun ini lebih multiprofesi. Mulai dari petugas kebersihan, UMKM mikro, PKL, nelayan, guru, mahasiswa, lawyer, jurnalis, pengusaha, tokoh agama muslim dan non muslim ada semua. Mereka mempunyai kompetensi terhadap bidangnya masing-masing. Dan insya Allah ini yang akan bisa melayani masyarakat Surabaya,” papar Yusnah.
Hal senada disampaikan Ketua Bappilu PBB Kota Surabaya Ivy Juana. Ia menyatakan, kesiapan para bacaleg PBB Kota Surabaya ini menunjukkan tekad besar PBB untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
"Kita bertekad dan menargetkan satu fraksi di DPRD Kota Surabaya dan menjadi perwakilan rakyat Surabaya," pungkas mantan anggota DPRD Surabaya perode 2009-2014 ini.
Advertisement