Bacabup Deny Widiynarko Apresiasi Kontes Bonsai Nasional di Kediri
Bos Rokok Tajimas H Deny Widiynarko terlihat datang menghadiri kegiatan acara Panjalu Hayati Bonsai Kediri yang digelar di area parkir lokasi objek wisata Monumen Simpang 5 Gumul Kediri Kamis 09 Mei 2024.
Tujuan kedatangan pengusaha yang maju dalam kontestasi Pemilihan Bupati Kediri 2024 ke acara ini, lantaran dirinya sejak dari dulu sangat menyukai tanaman bonsai.
Lebih lanjut ia menyebut potensi tanaman bonsai sangat luar biasa di Kabupaten Kediri. "Dari sisi kita melestarikan flora dan juga sisi ekonomi. Saya harapkan masyarakat bisa menumbuhkembangkan mencintai tanaman ini hingga bisa bernilai ekonomi tinggi," jelasnya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Kediri ikut berperan aktif mendukung pelestarian tanaman bonsai. "Supaya tanaman bonsai di Kabupaten Kediri bisa menjadi icon di Kediri. Juga diberikan wadah agar masyrakat luas bisa belajar memperdalam lagi tentang tanaman bonsai atau ikut menjembatani membentuk komunitas pecinta bonsai," pungkasnya.
Ketika menghadiri acara, secara tidak sengaja ia bertemu dengan sejumlah teman lamanya yang hingga sampai sekarang eksis budi daya tanaman bonsai. Dari situ lalu timbul keinginanya untuk kembali belajar merawat tanaman bonsai.
"Jadi tadi saya membeli beberapa bonsai, nanti saya buat untuk tanaman di rumah. Saya ingin kembali belajar merawat. Tadi saya beli ada yang harga Rp 1 juta, Rp 2 juta sampai ada yang Rp 25 juta," tuturnya. Secara pribadi ia lebih menyukai tipe tanaman bonsai yang bersifat informal.
Dalam kesempatan itu, Bakal Calon Bupati yang mengusung tajuk Kediri Hebat tersebut, memberikan tanaman bonsai kepada sejumlah pengunjung secara cuma cuma alias gratis.
Kontes Bonsai Nasional merupakan acara yang digagas oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Kediri dalam rangka hari jadi Kabupaten Kediri ke -1220.
Den Basito Ketua Panitia Pameran Nasional Panjalu Jayati Bonsai Kediri 2024 menjelaskan jika pameran utama tingkat nasional (Panmas) tingkat utama, baru pertama kali diselenggarakan di Kediri. Pameran ini juga dimeriahkan lomba yang diikuti oleh pecinta bonsai dari kota atau kabupaten di Indonesia.