Baca Al-Fatihah, Doa untuk Orang Meninggal, Ini Keutamaannya
Kirim Doa untuk orang yang telah meninggal dunia, bagi umat Islam dianjurkan dengan cara sederhana: membaca Surat Al-Fatihah. Hal ini sesuai dengan padangan para ulama dan ahli tafsir Al-Quran.
Ulama di Nusantara telah melazimkan bacaan Al-Quran dikirim bagi orang yang telah meninggal dunia sebagai cara sederhana. Selain itu, perlu juga melakukan ziarah kubur dan tertakziah pada saat sesama Muslim meninggal dunia.
Ahli Tafsir Al-Quran, Prof M Quraish Shihab, menyampaikan penjelasan tentang dasar bagi seseorang mengirim bacaan Al-Fatihah untuk orang meninggal.
Prof Quraish Shihab adalah Dewan Pakar Pusat Studi Al-Quran. Penyusun Tafsir Al-Misbah menjelaskan sebagai berikut:
“Imam Bukhari meriwayatkan sebuah peristiwa yang diceritakan dan dialami oleh sahabat Nabi, Abu Sa’id Al-Khudri. Singkat cerita, sekelompok sahabat Nabi saw. berkunjung ke sebuah perkampungan dan menemukan pemuka kampung itu sedang luka parah. Salah seorang di antara sahabat Nabi membacakan surah Al-Fatihah. Yang bersangkutan merasakan kesembuhan dan sekelompok sahabat Nabi itu pun diberi “upah berupa tiga puluh ekor kambing dan disuguhi susu.
Hal ini kemudian disampaikan kepada Rasulullah Saw. dan beliau bersabda, “Dari mana dia mengetahui bahwa (surah Al-Fatihah) itu merupakan doa penyembuhan? (Ia memang demikian). Bagilah kambing-kambing itu dan beri aku sebagian.”
Keutamaan Baca Al-Fatihah
Ada sedemikian banyak keutamaan (fadhilat) surah Al-Fatihah, sampai-sampai dinyatakan dalam sebuah riwayat bahwa pahala membaca surah Al-Fatihah adalah “sebagaimana niat pembacanya”.
Seseorang yang membaca surah Al-Fatihah untuk orang yang meninggal biasanya mengajukan permohonan pengampunan dan ganjaran bagi orang yang didoakan.
Tuntunan Al-Quran
Al-Qur’an memerintahkan kita untuk mendoakan orang-orang yang telah meninggal dunia dan bahkan mengajarkan teks doa itu (baca QS. Al-Hasyr [59]: 10) dan mengajarkan bagaimana mengakhiri sebuah doa sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, … Akhir doa mereka adalah “Alhamdulillah Rabb al-‘alamin” (QS. Yunus [10]: 10).
Ayat ini dan semacamnya berikut hadits-hadits di atas dan semacamnya mengantarkan banyak ulama berdoa dan mengakhiri doanya dengan membaca alhamdulillah Rabb al-‘alamin secara sempurna, yakni dengan membaca surah Al-Fatihah.
Ibadah Baca Al-Fatihah
Anda benar bahwa surah Al-Fatihah dibaca sebagai ibadah. Akan tetapi, berdoa untuk orang yang meninggal pun ibadah.
Anda benar juga bahwa surah Al-Fatihah dibutuhkan oleh orang yang hidup.
Tetapi, mengakhiri doa sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya juga dibutuhkan oleh orang yang telah meningggal dunia.
Seruan "Hening Cipta"
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk mendoakan hal terbaik bagi yang wafat karena pandemi Covid-19. Ajakan ini dikemas dalam momentum Hening Cipta Indonesia yang akan digelar serentak pada Sabtu, 10 Juli 2021 pukul 10.07 WIB selama 60 detik.
“Pada hari Sabtu, 10 Juli 2021, jam 10.07 WIB, mari kita heningkan cipta selama 60 detik. Hentikan sejenak segala aktivitas, mendoakan yang terbaik untuk para nakes, relawan, masyarakat dan semua yang telah mendahului kita,” ajak Menag di Jakarta, dalam keterangan diterima Ngopibareng.id.
Seruan itu merupakan bentuk keprihatinan atas ribuan jiwa warga Indonesia meninggal dunia, disebabkan pandemi Covid-19. Mereka berasal dari tenaga kesehatan, para relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum lainnya. Data Satgas Penanganan Covid-19, saat ini lebih 62 ribu masyarakat Indonesia yang meninggal dari 2,38 juta kasus Covid-19.
Advertisement