Babarsari Sleman Dijuluki Gotham City Jogja

Konflik di Babarsari Sleman, Yogyakarta, berawal dari tagihan karaoke. Kasir karaoke berasal dari Maluku, sedangkan pelanggan yang menolak membayar berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Sialnya, bentrokan justru salah sasaran. Mahasiswa asal Papua mengalami cacat permanen.

Hingga saat ini, Babarsari masih ramai di pebincangkan netizen di media sosial. Kerusuhan yang terus memanas membuat Babarsari disebut Gotham City Jogja.

Seperti yang diungkapkan oleh akun @skrips***, "Ya Allah... Babarsari Gotham City (again) Stay safe everyone".

Akun lainnya, @vacant*** menuliskan bentrokan tejadi kembali terjadi babarsari gotham city strikes again.

Lokasi Konflik

Pertanyaannya, apa itu Gotham City Jogja? Bagi penggemar komik dan film Batman pasti tak asing dengan Gotham City. Ini merupakan kota fiksi yang muncul dalam komik Amerika yang diterbitkan oleh DC Comics.

Kota ini pertama kali diidentifikasi sebagai tempat tinggal Batman di Batman #4 (Desember 1940). Sejak itu, Gotham City menjadi latar cerita utama yang menampilkan karakter tersebut.

Kota Gotham secara tradisional digambarkan berada di negara bagian New Jersey, dekat dengan Metropolis. Selama bertahun-tahun, penampilan dan suasana Gotham telah dipengaruhi oleh kota-kota seperti New York City dan Chicago yang tempatnya jauh di sana.

Istilah Gotham City Jogja yang dikaitkan dengan Babarsari kurang lebih ialah dengan seringnya terjadi konflik terutama pada malam hari sehingga istilah tersebut oleh netizen disematkan pada tempat itu.

Sultan Tak Ingin Daerahnya Jadi Ajang Kekerasan Fisik

Gubernur Daerah Istiimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyesalkan kerusuhan kembali terjadi di kawasan Babarsari, Sleman. Dia menyatakan pernah melakukan dialog dengan para pendatang agar tidak terjadi kerusuhan di DIY.

"Saya tidak menginginkan DIY menjadi daerah tempat terjadinya kekerasan fisik," tandasnya.

Raja Keraton Yogyakarta tersebut meminta polisi tidak sekadar melerai pertikaian di Babarsari, namun melakukan proses hukum terhadap pelaku pelanggaran.

"Saya akan terjun langsung jika tidak ada titik temu tentang kerusuhan di Babarsari dan Seturan," ujar Sultan.

Meski demikian, Sultan menegaskan upaya damai akan dilakukan namun harus tetap diikuti dengan penindakan bagi pelanggar hukum.