Babak I: Main Welek, Persebaya Tertinggal 1-3
Berambisi mengakhiri paceklik kemenangan, Persebaya justru main welek alias sangat jelek. Setidaknya hingga 45 menit usai, pertahanan Bajul Ijo sangat mudah dibobol oleh barisan depan PSS Sleman. Mereka pun tertinggal 1-3 dari tamunya yang sebetulnya tak tampil dengan kekuatan penuh menyusul absennya sejumlah pemain intinya.
Di awal laga, Persebaya mencoba keluar menyerang. Namun, serangan sporadis yang dilancarkan Persebaya, plus keroposnya lini tengah Persebaya membuat PSS Sleman kerap memenangi duel di sektor sentral.
Hidayat yang ditugaskan menjadi pemutus serangan lawan justru kerap membuat kesalahan. Kegagalan demi kegagalan dalam menghadang aliran bola dari tengah menghadirkan malapetakan bagi gawang Persebaya.
Diawali serangan PSS Sleman dari sektor sentral, bola dioper ke Jefri Kurniawan yang berlari dari sisi kiri pertahanan Persebaya. Memanfaatkan Ruben Sanadi yang terlambat turun, Jefri nyaris tanpa gangguan berarti sebelum melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi Miswar. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu.
Gol ini mengejutkan para pemain Persebaya. Mereka pun mencoba mencari gol balasan. Serangan bergelombang mereka lancarkan.
Setelah beberapa kali upaya mereka kandas di kaki pemain belakang PSS, Persebaya akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Diawali umpan Oktafianus Fernando, David da Silva berhasil memenangi duel satu lawan satu dengan bek lawan. Tinggal berhadapan dengan kiper PSS, Da Silva melepaskan tembakan menyilang dan gol.
Gol ini mengangkat motivasi para pemain Persebaya. Mereka semakin termotivasi untuk membalikkan keadaan. Melalui serangan dari sayap kiri, Persebaya mencoba mencari gol kedua.
Namun PSS tak tinggal diam. Melalui serangan balik cepat, mereka sesekali melancarkan serangan. Diawali pelangaran Ruben Sanadi, PSS Sleman mendapat tendangan bebas di menit ke-41. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Haris Tuharea. Ia menyundul bola dan gagal dihalau oleh Miswar. Skor 2-1 PSS kembali unggul atas tuan rumah.
Dua menit kemudian, kinerja sangat buruk barisan pertahanan Persebaya kembali menjadi bencana. Kali ini aksi individu Yevhen Bokhashvili melewati dua pemain Persebaya, Aryn Williams dan Syaifuddin, diakhiri dengan tembakan mendatar yang gagal dibaca dengan baik oleh Miswar. Akibatnya, Persebaya tertinggal 1-3.
Dengan kondisi tertinggal, kans Persebaya untuk memenangkan pertandingan ini pun semakin berat. Bahkan untuk sekadar mengakhiri laga dengan hasil imbang sekali pun.