Babak Baru Video Syur Mirip Artis, Penyebar Pertama Ditangkap
Video syur mirip artis diduga Gisella Anastasia telah memasuki babak baru. Pelaku penyebaran video berdurasi 19 detik itu ditangkap oleh Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, pada Rabu 12 November 2020. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut informasi, identitas pelaku penyebar video yang menjadi buruan netizen di dunia maya itu berinisial PP. Saat ini, PP sudah resmi ditahan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya fokus memburu pelaku yang menyebarkan pertama kali. Setidaknya ada 5 akun Twitter yang telah dilaporkan ke polisi. Namun, 3 dari 5 akun tersebut telah menghapus unggahan video syur tersebut.
'Penghapusan konten pada akun bukan masalah bagi penyidik. Jejak digital tidak akan pernah hilang," terang Yusri.
Gisel sendiri mengaku telah menonton video syur yang disebut mirip dengan dirinya. Mantan istri Gading Marten itu harus berada di dalam kamar sendirian dan mengunci pintu.
"Akhirnya nonton juga deh sendirian di kamar, ngunci pintu," ungkap dia.
Gisel dengan tegas menyebut dirinya tidak mirip dengan pemeran video syur tersebut. Menurutnya berbeda jelas dari potongan rambut hingga bentuk tubuhnya.
"Warna rambut, potongan rambut, gaya riasnya berbeda. Bentuk badannya saya hafal banget, bentuk detailnya saya hafal banget lagi. Satu lagi, itu cewek mulus banget. Saya kan pernah lahirin, punya anak. Enggak semulus itu, ada belang-belangnya. Ngaco, pokoknya pas ditonton ini ngaco sih," ungkap Gisel.
Pakar telematika, Roy Suryo turut menganalisis video syur tersebut. Ia mengungkap fakta bahwa video tersebut diduga telah direkayasa pihak tertentu yang menyebarkan.
"Video ini sebenarnya hasil retake. Hasil retake itu adalah video sebenarnya, ada seorang wanita dan laki-laki yang sedang melakukan sesuatu yang saya tidak berniat menilai moralnya. Tetapi itu kemudian direkam ulang menggunakan gadget," jelasnya.
"Artinya video itu diputar, kemudian direkam ulang, jadi ini retake," beber mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Advertisement