Azyumardi Azra, Pers Satukan Bangsa
Pers sangat berperan penting dalam menumbuhkan optimisme masyarakat, juga mendorong persatuan dan mendamaikan bangsa.
“Pers sangat berperan dalam menjaga keutuhan dan kesatuan sosial. Untuk itu, pers harus menghindari isu-isu yang dapat memecah bela bangsa kita,” kata Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi dalam Halal Bihalal JMSI dan Diskusi Nasional di Roemah Djan Jakarta Pusat, Kamis 9 Juni 2022.
Kegiatan yang digelar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) secara Hybrid, luring dan daring, bertema “Tantangan Pers Nasional di Tahun Politik Menuju Pemilu 2024,” juga menghadirkan pembicara Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Ilham Bintang.
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah mengatakan, Dewan Pers mengapresiasi gerakan konkret dari JMSI dalam memajukan pers nasional. JMSI yang telah menjadi konstituen ke-11 di Dewan Pers mulai menggulirkan diskursus dalam rangka menyongsong Pemilu 2024.
Menurutnya, diskursus mengenai peran pers nasional dalam rangka menyambut Pemilu 2024 menjadi hal yang penting. Sebab, pers sebagai pilar keempat demokrasi memiliki peranan dalam rangka menciptakan kohesi sosial pada pemilu nanti.
“Peran sangat penting pers kita menyebarkan dan menyosialisakian pemahanan demokrasi yang benar mengenai pemilu kita. Memelihara menjaga keutuhan sosial,” tuturnya.
Peran Penting Pers Jelang Pemilu
Atas dasar itu, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu berharap pers bisa mengambil peran penting dalam Pemilu 2024 nanti dengan menghadirkan narasi-narasi yang tidak memecah-belah.
Selain itu, pers juga diharapkan tidak bersikap partisan pada pemilu nanti.
“Penting dijaga jangan terlalu partisan terhadap figur politik tertentu sesuai dasar pers kita,” pungkas Azyumardi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Hasyim Asy’ari juga mengapresiasi JMSI sebagai konstituen Dewan Pers yang berupaya membentuk ekosistem pers yang sehat.
“Saya secara pribadi dan KPU secara kelembagaan memberikan apresiasi kepada JMSI dalam kancah dunia media dan jurnalistik di Indonesia,” ujarnya.
Hasyim memandang kehadiran JMSI sebagai konstituen Dewan Pers sangat penting untuk menjaga ekosistem usaha media siber yang berkompetensi.
Sementara Ketua Umum JMSI Teguh Santosa mengatakan dalam sambutannya, Anggota JMSI harus berperan aktif dan ikut mengawal dengan sebaik mungkin pemilihan umum (Pemilu) yang akan dilakukan pada 2024 mendatang.
“Pengawalan itu untuk memastikan prosedur atau tahapan-tahapan Pemilu 2024 berjalan sebagaimana mestinya,” tuturnya.