Ayo ke Rumah Gus Dur, Merasuk ke Jantung Rakyat
Desember Bulan Gus Dur. Sejumlah kalangan mengingat kembali jasa-jasa KH Abdurrahman Wahid. Soal toleransi, demokrasi, kemanusiaan, dan politik yang kerakyatan.
"Dia hadir menelusup dan merasuk ke jantung rakyat jelata dan merenggut hati mereka diam-diam," tutur KH Husein Muhammad, ulama aktivis dari Cirebon.
Kiai Husein pada akhir hidup Gus Dur diminta memberi pengajian di kediaman keluarga Gus Dur di Ciganjur Jakarta. Berikut catatan indah Kiai Husein Muhammad:
Ayo datang ke rumah Gus Dur
Sebentar saja
Tumpahkan rindu kita kepadanya,
Sebentar saja
Ucapkan Salam sejahtera dan Damai
kepadanya
Sebentar saja
Gus Dur adalah seorang pengembara "nyentrik" tetapi kharismatik untuk dunia hari ini, paling tidak di sini, di negeri ini.
Dia telah meninggalkan jejak di mana-mana, bukan hanya di Jombang, tanah dan tempatnya dilahirkan, menjalani dewasa dan diistirahatkan. Tetapi juga di bumi Nusantara dan berbagai negeri yang jauh, dengan langkah-langkahnya yang begitu mengesankan.
Dia hadir menelusup dan merasuk ke jantung rakyat jelata dan merenggut hati mereka diam-diam. Lihatlah, sejak dikebumikan, tiap hari ribuan rakyat dari pelosok nun jauh di desa-desa berbondong-bondong menziarahinya, meski mereka tak pernah bersentuhan secara langsung dengan Gus Dur. Di depan peristirahatannya mereka memanjatkan doa khusyuk dan tulus baginya.
Gus Dur telah menitipkan pikiran-pikiran dan isi hati nuraninya kepada jutaan orang dan sahabat-sahabat yang ditinggalkannya yang menyebut dirinya : “Gusdurian”.
Meski sebagian orang menyebut pikiran-pikiran itu “menyimpang”, atau “sesat”, tetapi banyak orang mengatakan bahwa fenomena peziarah ke makamnya yang tak pernah berhenti dan ratusan ribu Gus Durian serta Haul (peringatan hari wafat) yang dihadiri ribuan orang itu menunjukkan ia adalah pikiran-pikiran para bijak bestari, para kekasih Tuhan, para zahid (ugahari) dan orang-orang yang dianugerahi kearifan-kearifan perennial (al-Hikam al-Ilahiyyah).
Hanya pikiran-pikiran cerdas lah yang memahami hal ini.
20.12.20.
Advertisement