Ayo Datang, Jangan Lewatkan: IMT 2017 Masih Berlangsung dengan Serunya
International Musi Triboatton (IMT) 2017 masih berlangsung dengan serunya. Digelar dari tanggal 7 November hingga 11 November 2017. Pokoknya luar biasa meriah, dan Sungai Musi di Sumatera Selata itu kembali menjadi tuan rumah perhelatan sport tourism bertema petualangan akuatik ini. Ayolah kesini, bergabung dengan keseruannya.
Sebanyak 268 peserta dari 19 tim menjajal arus kuat sungai Musi sejauh 500 KM. Sejumlah negara dari China, Kanada, Perancis, Jordania, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam serta Filipina ambil bagian dalam sport tourism ini.
Peserta dalam negeri juga meramaikan event tahunan ini . Sepuluh tim lokal beradu cepat di ajang ini . Mereka berasal dari Sumatera Barat, Jawa Timur, Bangka Belitung, Jambi, Riau, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Selatan I dan Sumatera Selatan II .
IMT 2017 ini melewati empat kabupaten dan satu kota yang menjadi tuan rumah. Bukan cuma mengarungi Sungai Musi, gelaran kuliner dan budaya meramaikan ajang di Sumsel ini.
IMT 2017 merupakan perpadua wisata petualangan penyusuran sungai dengan lomba dayung variatif menggunakan tiga jenis perahu (boat); river boat, kayak dan traditional boat racing (TBR), dan Perahu Induk dari hulu ke hilir sepanjang 500 kilometer dengan lintasan berarus deras (white water) dan berarus tenang (flat water).
Ajang ini mengambil rute melebar dari Lubuk Linggau sampai Kota Palembang. Lokasi start etape pertama di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Pendopo Barat Kabupaten Empat Lawang, kemudian ke Desa Ulak Mengkudu di Lapangan SDN 14 Empat Lawang sebagai lokasi estafet peserta dengan finish di Jembatan Kuning, Tebing Tinggi untuk etape pertama.
Lomba berlanjut ke etape kedua di Desa Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas, kemudian. Etape ketiga di Kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin, etape ke-4 di Dermaga Pangumbuk Kabupaten Banyuasin serta etape kelima, di mana finsih peserta di Benteng Kuto Besak. Kota Pempek, Pelembang menjadi lokasi penutupan.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, event sport tourism ini sudah kali ke-6 diselenggarakan. Kuga sebagai ajang memperkenalkan keanekaragaman seni dan budaya dari masing-masing Kabupaten/Kota. Serta memberikan sarana hiburan dan rekreasi kepada masyarakat Sumsel, maupun wisatawan domestik dan mancanegara, terutama pecinta olahraga.
IMT 2017 sekaligus sebagai pemanasan Kota Palembang menyambut penyelenggaran Asian Games 2018. Karena itu, menurut Gayatri, promosi di Sumsel harus gencar agar gaung media cetak dan elektronik-nya sampai ke luar negeri.
Seirama dengan jajaran Deputi, Menpar Arief Yahya mengapesiasi gelaran IMT di tahun ke-6 ini agar dan semakin populer . Melalui kegiatan ini, Menpar berharap, Sungai Musi bisa menjadi destinasi wisata minat khusus untuk mendukung program dan branding Wonderful Indonesia.
“Melalui event sport tourism merupakan cara efektif untuk mempromosikan potensi pariwisata Sumsel ke mancanegara sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan karena event seperti ini memberikan direct impact dan media value tinggi,” kata Menpar Arief Yahya.(*)