Ayat Perintah Puasa, Hadits Penjelas dan Pantun Sambut Ramadan
Perintah puasa Ramadhan pertama kali tahun 2 hijriah, Rasulullah ﷺ dan para sahabat sedang dalam perang Badar. Tetapi mereka tetap menjalankan perintah puasa, dan Allah berikan kemenangan kepada mereka. Kita harus siap menjalankankan perintah Allah.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
“ Wahai orang-orang yang beriman ! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
( Q. S. Al - Baqarah, 2 : 183 )
Memang nilai puasa Ramadan bagi kaum muslimin suatu kemuliaan yang luar biasa. Karena di situ Allah mendidik orang beriman untuk meningkatkan amal shalih dengan tunduk kepada Allah dan mengalahkan hawa nafsu kita yang tidak jarang menjadi belenggu terbesar.
Tapi, balasan Allah itu tanpa batas, sesuai hadits Shahihain, dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda :
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ ، الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ ، قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ : إِلَّا الصَّوْمَ ، فَإِنَّهُ لِي ، وَأَنَا أَجْزِي بِهِ ، يَدَعُ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِي . لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ : فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“ Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman ( yang artinya ), “ Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan makanan, minuman dan syahwatnya karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan ; yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi."
( H. R. Bukhari dan Muslim )
Belum lagi nilai tambah yang lain ; interaksi dengan membaca Al-Qur'an, sedekah, qiyamullail, menuntut ilmu agama, i'tikaf, dakwah, dll.
Bahkan Nabi ﷺ bersabda :
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ ، وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
" Apabila Ramadhan tiba, pintu Surga dibuka, pintu Neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu."
( H. R. Bukhari dan Muslim )
Malaikat Jibril menyampaikan kepada Nabi Muhammad ﷺ bahwa ;
رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ – أَوْ بَعُدَ – دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ
“ Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni."
( H. R. Ahmad. Shahih )
Pantun Menyambut Ramadhan
Anak melayu mengail ikan;
Perahu berlabuh ditengah lautan.
Sambil menunggu datangnya Ramadhan.
Pesan maaf kami sampaikan.
Kecubung batu dari Kalimantan.
Disanding elok degan berlian.
Berhubung datangnya Ramadhan.
Salah dan Khilaf mohon dimaafkan.
Kembang melati sungguhlah indah.
Ditengah taman jadi hiasan.
Harum Ramadhan tercium sudah;
Kalau ada salah mohon dima'afkan.
Makan roti jangan berlari;
Kalaulah jatuh kita yang rugi.
Bersihkan hati sucikan diri;
Sambut Ramadhan sebentar lagi,
Pantun Ramadhan Pengganti diri Mohon maaf lahir dan batin.
Semoga Allah SWT menerima puasa kita dan ketemu Ramadhan tahun depan
آمين آمين يا ربّ العالمين
آمين آمين يا ربّ العالمين
آمين آمين يا ربّ العالمين
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu sehat wal afiat, bisa beribadah di bulan suci Ramadhan yang terbaik, mendapat ridho-Nya.
Aamiin......!!!
Semoga Bermanfaat.
Advertisement