Ayat 1000 Dinar: Kisah si Miskin & Nabi Khidir, Lancarkan Rezeki
Ayat 1000 Dinar, merupakan keistimewaan Al-Quran dalam Surat Al-Talaq ayat 2 dan 3. Ayat ini, bila diamalkan secara istikamah akan memberikan manfaat dan keutamaan yang luar biasa.
Ada kisah di balik ayat istimewa itu. Penamaan Ayat 1000 Dinar ini bermula ketika seorang pedagang didatangi oleh Nabi Khidir Alaihis Salam (a.s.) di dalam mimpinya. Nabi Khidir meminta agar si pedagang mengeluarkan sedekah 1000 dinar emas untuk fakir miskin.
Si pedagang pun akhirnya menunaikan permintaan Nabi Khaidir. Dalam mimpi selanjutnya, Nabi Khaidir kembali datang. Ia meminta agar si pedagang membaca ayat-ayat suci Al-Quran untuk diamalkan, tujuannya untuk keselamatan dia di dunia agar terhindar dari marabahaya.
Setelah sekian lama mengamalkannya, si pedagang mendapatkan manfaat dari ayat-ayat Al-Quran yang dibacanya. Ketika pergi berlayar ke tanah seberang, kapal yang ditumpanginya hancur. Si pedagang menjadi satu-satunya orang yang selamat bersama harta kekayaannya yang dibawa.
Ia pun terdampar di sebuah daratan hingga akhirnya si pedagang menjadi raja di tempat tersebut.
Dari kisah itu muncul nama Ayat 1000 Dinar'. Ayat-ayat yang dibaca oleh si pedagang diyakini memiliki keampuhan.
Keutamaan Amalan Ayat 1000 Dinar
Barang siapa yang mengamalkan ayat seribu dinar, maka akan dikeluarkan dari setiap kesulitan, diberi rezeki dari arah yang tak terduga, dan dicukupkan segala kebutuhannya.
Ayat 1000 Dinar diambil dari penggalan surat yang ada di dalam Al-Quran. Jika diamalkan secara khusus, ayat ini dipercaya bisa mendatangkan rezeki yang tidak disangka-sangka sebelumnya.
Dalam buku Shalat Dhuha Untuk Wanita: Disertai Doa-doa Pemanggil Rezeki karya Zakiyah Ahmad. Ayat tersebut berada pada surat Al-Talaq ayat 2 dan 3.
Berikut bacaan Ayat 1000 Dinar yang bisa dibaca secara khusus.
Bacaan Ayat 1000 Dinar
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Lafaz:
wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā
Artinya:
"Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS At Talaq: 2-3).
Bila seorang Mukmin mengamalkan Ayat 1000 Dinas, niscaya akan meraih kesuksesan dan keberkahan rezeki. Wallahu a'lam.
Semoga bermanfaat.