Ayam Kinantan Tak Berdaya di Kandang Bajol Ijo
Persebaya Surabaya sukses meraih tiga poin di kandang sendiri saat melawan PSMS Medan di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu, 18 Juli 2018.
PSMS Medan pulang dengan tangan kosong usai dibekuk Bajul Ijo 2-0. Dua gol Persebaya dicetak Irfan Jaya pada menit 35 dan David Da Silva pada menit 90.
Pada awal pertandingan, tim tuan rumah belum mendapatkan kepercayaan diri bermain. Tampak 25 menit awal dominasi permainan dikuasai tim tamu. Persebaya masih kesusahan membawa bola ke pertahanan PSMS Medan. Buruknya transisi antar pemain membuat Bajol Ijo harus kewalahan menghadapi serangan Ayam Kinantan.
Baru pada menit 35 Persebaya merubah papan skor. Dimulai dari serangan balik dari sisi kiri lapangan, Ferinando Pahabol mampu membawa bola hingga kedepan. Umpan lambungnya ke kotak penalti mampu dituntaskan oleh tendangan Irfan Jaya, sehingga membuat skor menjadi 1-0, dan kedudukan tak berubah hingga akhir babak pertama.
Masuki babak kedua, Persebaya tampil lebih santai karena sudah unggul 1-0. Namun tim tuan rumah tetap masih berambisi untuk menambah skor. Serangan demi serangan terus dibangun M Hidayat dan kawan-kawan.
Pada menit 58, pelatih Bajol Ijo memasukkan Raphael Maitimo yang menggantikan Ferinando Pahabol. Masuknya pemain berposisi gelandang ini berdampak positif. Serangan anak asuhan Alfredo bertambah tajam dan teratur. Peluang demi peluang pun tercipta.
Bahkan permainan Persebaya sangat dominan saat OK Jhon masuk pada menit 71 menggantikan Fandry Imbiri. Terbukti di-injuri time, tepatnya menit 90 gol tercipta. Kali ini striker asal Brasil Persebaya, David da Siva dan membuat skor menjadi 2-0, serta sekaligus mengakhiri pertandingan dengan kemenangan Bajol Ijo atas Ayam Kinantan.
Menanggapi kekalahan timnya atas Persebaya, pelatih PSMS Medan Peter Butler mengaku para pemainnya kehilangan kepercayaan diri pasca kebobolan di babak pertama. Namun dirinya senang selama 90 menit kerja keras para pemain sangat bagus untuk membendung peluang-peluang yang diciptakan Bajol Ijo.
"Mungkin mereka agak hilang rasa percaya diri. Apalagi mereka harus berpikir untuk merebut tiga poin. Tapi bagaimana mereka kerja selama 90 menit, mereka sangat luar biasa," kata Butler usai pertandingan.
Selain itu, pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera mengaku senang dapat meraih tiga poin di kandang sendiri. Sehingga dapat mengangkat timnya maju ke peringkat atas.
"Seperti pertandingan lawan Bali 20 menit pertama susah kuasai lapangan dan di pertengahan bisa kontrol permainan dan di babak kedua kita lebih tenang dan dapat 3 poin penting," ucap Alfredo.
Dengan kemenangan ini, Persebaya naik ke peringkat 1 klasemen dari posisi 13 menjadi 12 dengan 22 poin. Sementara PSMS Medan masih tertahan di posisi juru kunci yakni 18 dengan 15 poin. (hrs/wit)