Ayam Goreng Bu Sri dan Depot Murni Pandaan, Mana yang Cihui?
Ada dua rumah makan yang ayam gorengnya legendaris di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. Apa itu? Istana Ayam Goreng Bu Sri dan Depot Murni. Keduanya satu jalur menuju Kawasan Wisata Tretes.
Lantas mana dari keduanya yang lebih cihui? Ayam Goreng Bu Sri jelas lebih legendaris. Ia selalu ramai setiap akhir pekan. Puluhan mobil mewah selalu memenuhi halaman restoran yang luas itu.
Berada di depan Taman Wiltatikta, Ayam Goreng Bu Sri memang lebih strategis. Belum lagi besarnya restoran yang juga menyediakan ruang pertemuan itu. Kapasitas kursi restorannya bisa menampung ratusan orang.
Sementara itu, Depot Murni jauh lebih kecil. Letaknya satu kilometer dari Ayam Goreng Bu Sri menuju Tretes. Setengah kilometer dari Cimory Land yang kini sedang hipe. Kawasan wisata baru yang juga pabrik Yoghurt.
Namun, Depot Murni yang sajian utamanya ayam goreng ini juga makin ramai pengunjung. Ia menjadi alternatif baru bagi penggemar ayam goreng yang sedang berlibur atau sekadar bermain ke kawasan wisata Tretes maupun Trawas.
Dari sisi tempat, Ayam Goreng Bu Sri lebih cihui. Besar restorannya. Luas halaman parkirnya. Juga arus lalu lintasnya lebih lancar karena ada dua jalur di depannya. Hanya satu arah.
Tidak bikin macet.
Lain halnya dengan Depot Murni. Restorannya jauh lebih kecil. Di jalan satu jalur yang berisi dua arah. Macetnya ya ampuun. Apalagi jika akhir pekan. Saat pengungjung Cimory Land bejibun.
Lantas bagaimana dengan ayam gorengnya? Ini mah sangat tergantung selera. Soal ini tidak bisa dibandingkan. Ini dua jenis ayam goreng dengan resep berbeda. Meski keduanya bisa disebut sama-sama atam goreng manis.
Secara fisik, ayam goreng Bu Sri tampak lebih benih ketimbang ayam goreng Depot Murni. Di Murni, warna ayam gorengnya lebih coklat. Seperti ada olesan kecap sebelum dicelup ke dalam wajan berisi minyak goreng mendidih.
Sementara itu, ayam goreng Bu Sri tampak lebih pucat warna daging ayamnya. Saya tidak tahu apa manis tang dimasukkan dalam rasa ayam gorengnya. Rasa manis yang meresap dalam daging ayamnya tidak diikuti dengan warna coklat seperti di Depat Murni.
Tekstur daging ayam goreng Bu Sri terasa lebih halus. Juga lebih lunak dibandingkan dengan ayam gorenh Depot Murni. Ayam Murni ada lebih kerasnya. Juga lebih kerasa minyak gorengnya.
Toh demikian, saya bisa menikmati dengan penuh syahdu dalam mengunyah ayam goreng di dua tempat ini. Nikmat dengan cita rasa ayam goreng Bu Sri dan bisa asyik juga kegurih-manisnya ayam goreng Depot Murni.
Yang bisa dirasakan berbeda antar keduanya kayaknya saat harus membayar usai makan. Di Ayam Goreng Bu Sri harus merogoh dompet lebih dalam dibanding di Depot Murni untuk makan yang sama.
Any way, gak asyik kalau ke Tretes atau Pandaan ndak pernah mampir ke dua penjaja ayam goreng ini. Nguliner Yuk!