Ayam Bumbu Rujak Banyuwangi, Langganan Rakyat hingga Pejabat
Banyuwangi merupakan salah satu surga kuliner. Sebut saja ayam kesrut, nasi tempong, rujak sotok, dan pecel pitik. Semuanya dijamin nikmat dan membuat ketagihan. Kini, ada satu lagi masakan khas Banyuwangi yang harus dicoba yakni ayam bumbu rujak.
Ayam Bumbu Rujak Sasak Perot
Penggemar olahan ayam kampung pastinya wajib mencoba menu ini. Pasalnya, selain mengolah daging ayam kampung dengan bumbu-bumbu dasar yang umum dipakai seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah dan juga cabai rawit, menu ini menyediakan bumbu pelengkap berupa sambal rujak khas yang dijamin membuat lidah tak mau berhenti menikmatinya.
Salah satu warung yang menyediakan menu ayam bumbu rujak adalah Warung Pak Bani. Warung ini sudah melegenda dengan menu tunggal ayam bumbu rujak. Lokasinya berada di dalam terminal Sasak Perot, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Karena lokasinya ini, warung ini dikenal dengan nama Warung Pak Bani Sasak Perot.
“Orang mengenal warung ini dengan nama Warung Pak Bani Sasak Perot. Kalau nama saya banyak yang belum tahu,” kata Dian Umiyana, 50 tahun, pemilik warung ayam bumbu rujak, Senin, 27 September 2021.
Dian Umiyana merupakan generasi kedua dari pemilik Warung ini. Dian menyatakan, dirinya sudah mengelola warung tersebut sejak tahun 2005 atau kurang lebih 16 tahun. Dia meneruskan usaha warung ayam bumbu rujak tersebut dari ibunya, Maria. “Saya sudah 16 tahun mengelola warung ini. Sebelumnya ibu saya sudah buka selama kurang lebih 30 tahun,” bebernya.
Dian menyebut sejak awal buka, warung tersebut hanya melayani menu tunggal Ayam bumbu rujak. Khusus untuk “jeroan ayam” seperti ampela, hati dan usus biasanya dimasak terpisah dengan bumbu pincuk, kesrut atau dimasak botok.
Dalam sehari warung yang tempatnya sederhana ini setidaknya menghabiskan 5 ekor ayam kampung. Jumlah ini relatif cukup banyak karena masih dalam masa pandemi Covid-19 ditambah lagi dengan penerapan PPKM. “Kalau sebelum pandemi dalam sehari bisa lebih dari 10 ekor ayam,” tegasnya.
Langganan Rakyat hingga Pejabat
Sekilas warung ini tampak tidak terlalu ramai. Karena rata-rata pelanggannya lebih memilih untuk membungkus. Namun faktanya, sederet nama tokoh Banyuwangi menjadi pelanggan warung ini. Salah satunya almarhum mantan Bupati Banyuwangi Samsul Hadi. Dia merupakan langganan tetap ayam Bumbu Rujak Warung Pak Bani Sasak Perot. “Polisi yang orang lapangan maupun kapolsek banyak makan di sini. Anggota DPRD dan orang dinas-dinas itu juga banyak,” jelasnya.
Untuk harga, dijamin tidak akan memberatkan kantong. Satu porsi nasi plus beberap potong ayam bumbu rujak hanya dipatok seharga Rp 20 ribu. Tertarik untuk mencoba? Silakan datang coba Ayam Bumbu Rujak Warung Pak Bani yang ada di dalam terminal Sasat Perot. Dari pusat kota Banyuwangi hanya kurang lebih 3 km saja. “Warung Saya buka mulai pukul 05.30 WIB - 17.00 WIB,” ungkapnya.
Salah satu pengunjung warung ayam bumbu rujak Pak Bani, Subahrudin, warga Desas Sembulun, Kecamatan Cluring ini menyatakan, dirinya tahu warung ayam bumbu rujak Sasak perot ini dari beberapa temannya.
Menurutnya, beberapa temannya menyebut rasa ayam bumbu rujak nikmat. Selain itu, dia juga mendengar banyak pejabat yang langganan makan di tempat itu. Sehingga dirinyapun penasaran untuk mencobanya. “Ini baru pertama kali saya ke sini. Rasanya enak. Sekalian membungkuskan untuk istri saya di rumah,” ujarnya.
Advertisement