Ayam Bekakak Menu Favorit Warung Sunda HH, Kreasi Bu Hesti
Ayam bekakak merupakan salah satu menu tradisional asal Sunda, Jawa Barat, yang tergolong istimewa. Selain rasanya yang lezat, ayam bekakak biasanya hanya disajikan pada acara pernikahan atau hajatan lainnya seperti khitanan atau sunatan. Ini sebagai simbol ungkapan rasa syukur dari yang punya hajat. Sebab itu, kehadirannya selalu ditunggu.
Seiring berjalanya waktu, olahan ayam kampung yang menggugah selera ini sekarang semakin mudah dijumpai. Banyak rumah makan yang mulai menyediakan layanan pemesanan. Jadi tak perlu menunggu ada hajatan untuk makan seporsi menu ayam bekakak.
Di warung sunda HH Jalan Daan Mogot 1 Jakarta Barat, ayam bekakak menjadi menu favorit. Menu lainnya ada ayam goreng kalasan dan sate maranggi.
Ayam bekakak atau bakakak hayam merupakan olahan ayam utuh yang di bakar setelah terlebih dahulu diungkep dengan bumbu khusus yang selalu membuat para penikmatnya ketagihan. Bekakak berarti korban penyembelihan hewan atau manusia. Bentuknya unik, seperti orang yang sedang bersila.
Berawal dari Hobi Masak
Pengunjung warung sunda HH ini cukup ramai, meskipun dikepung beberapa rumah makan besar yang menyajikan masakan western. Ngopibareng.id pun mampir ke warung Bu Hesti. Tampak wisatawan asing sedang melahap ayam bekakak lengkap dengan lalapan dan beberapa jenis sambal.
"Saya suka masakan Indonesia, terutama sunda," katanya sambil mengacungkan jempol.
Wisatawan asal Australia itu mengetahui warung ini dari teman lamanya yang menetap di Jakarta. Lokasinya mudah dijangkau. Ya, dekat RS Royal Taruma Jalan Daan Mogot. Warung sunda ini murah meriah, menurut si bule.
Ia menyebut masakan Indonesia namanya unik tapi rasanya mantap. Itu yang menjadi alasan mengapa ia lebih menyukai masakan Indonesia daripada japanese food atau chinese food.
Hesti selaku pendiri warung sunda HH, mengibaratkan tempat usahanya sebagai miniatur kuliner khas Jawa Barat. "Masakan khas Sunda apa saja bisa dipesan di sini," promosinya.
Mendirikan warung sunda awalnya hanya coba-coba. Sekedar ingin menyalurkan hobinya memasak. "Eh malah keterusan," ucap Hesti.
Tujuh bulan pertama, ia lalui dengan kesabaran dan perjuangan yang cukup berat. Lokasi warungnya yang tersembunyi alias 'nyelempit' di balik pertokoan cepat dikenal dari mulut ke mulut.
"Alhamdulillah, satu setengah tahun kemudian warungnya mulai rame pengunjung," kata Hesti dengan ekspresi gembira.
Untuk mengelola warung yang menyajikan menu khas Jawa Barat, Hesti mempekerjakan 11 orang karyawan. Tapi Hesti mengupayakan tak pernah meninggalkan dapur. Alasannya untuk mengontrol kualitas masakan agar terjaga dengan baik. "Supaya tidak mengecewakan pelanggan," ucapnya.
Untuk menarik pengunjung, Hesti ingin tampil beda. Selain memperhatikan kualitas masakan, ruang makan juga ditata lebih familier. Pengunjung bisa menikmati makanan dengan lesehan sambil karaoke di lantai dua dan tiga, bagi yang hobi nyanyi.
"Karaoke free alias gratis," selorohnya.
Pilihan 9 Jenis Sambal
Pengunjung pun dimanjakan dengan keramahan pramusaji, bahkan dipersilakan memilih sendiri sembilan jenis sambel dan aneka macam lalapan khas Sunda. "Ada sambel bajak, sambel mangga," jelas Hesti.
Warung HH mengoleksi sekitar 100 jenis masakan tradisional, berbahan dasar ayam, ikan dan daging. "Yang paling diminati pengunjung adalah ayam bekakak, paket ayam goreng kalasan, dan sate maranggi," sambung Hesti.
Cara Memasak Ayam Bekakak
Bagi yang ingin memasak sendiri ayam bekakak, berikut ini resepnya.
Bahan-bahan yang diperlukan:
1 ekor (600 gram) ayam kampung, dibelah dua melebar tidak putus.
2 siung bawang putih, haluskan
4 cm kunyit, dibakar, haluskan
1 1/2 sendok teh garam
2 sendok makan Kecap Manis
1 sendok makan gula merah yang sudah disisir
400 ml air
3 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu yang dihaluskan
4 buah cabe merah besar
9 butir bawang merah
2 siung bawang putih
2 cm jahe
1/2 sendok teh ketumbar
5 butir kemiri, disangrai
Cara memasak untuk 4 porsi:
Lumuri ayam dengan bawang putih, kunyit dan garam. Diamkan selama 15 menit.
Panaskan minyak. Tumis bumbu halus sampai harum.
Tuang air, didihkan.Masukkan ayam, Kecap Manis, gula merah dan garam. Masak sampai meresap.
Selain dibakar langsung di atas api arang, bisa dipanggang pakai oven. Letakkan ayam di atas loyang datar dan panggang dalam oven dengan api atas dan bawah hingga agak kering.
Selamat mencoba.
Advertisement