Ayah Wanita Tewas dalam Koper Bantah Ada Hubungan Asmara
Keluarga korban tewas dalam koper yang ditemukan di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu, 7 Juni 2023, menampik anaknya memiliki hubungan asmara dengan pelaku pembunuhan.
Hal tersebut diungkapkan oleh ayah korban, Bambang, saat berada di Mapolrestabes Surabaya. Di sana, dia membantah adanya hubungan asmara antara pelaku dengan AN, 21 tahun.
"Saya sekadar mengingatkan kabar yang beredar selama ini, mengenai hubungan mereka ini yang dikira ke arah asmara," kata Bambang, Jumat, 9 Juni 2023.
Menurut Bambang, tersangka Rochmad Bagus Apriyatma, warga Gunung Anyar Kidul tersebut sengaja mendekati anaknya untuk mengambil harta bendanya.
"Dia ini menggaet beberapa wanita, seperti membodohi gitu, dia tidak benar-benar orang yang kepingin menjalin asmara dengan benar, tapi ingin mengusai hartanya," jelasnya.
Sebab, kata Bambang, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil Expander miliknya sempat menghilang. Padahal, surat tersebut diletakan di dalam kendaraan dan tak dipindahkan.
"Jadi waktu anak saya tanya 'Pa STNK dimana?' (terus saya bilang) saya enggak ngambil. Berarti ada upaya menguasai STNK sebelum mobil hilang itu sudah direncanakan," ucapnya.
"Dari sana sudah keliatan dia (pelaku) ke arah merencanakan untuk mengusai kendaraan itu dengan cara seperti ini (membunuh korban)," tutupnya.
Seperti diketahui sebelumnya, mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), AN, 21 tahun, ditemukan tewas di Gajah Mungkur, Cangar, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu, 7 Juni 2023. Korban sempat berkeliling dengan tersangka sebelum peristiwa nahas itu menimpanya.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, ungkap kasus pembunuhan itu berawal ketika ibu korban melapor anaknya yang sudah tidak pulang selama dua hari, Jumat, 5 Mei 2023.
"Kami melakukan pengumpulan berbagai data dan informasi yang ada, juga mengumpulkan keterangan saksi, analisis IT dan CCTV," kata Pasma, di Mapolrestabes Surabaya, Jumat, 9 Juni 2023.
Polisi pun kemudian mendeteksi seorang pria bernama, Rochmad Bagus Apriyatna, 41 tahun, warga Gunung Anyar Kidul yang terlihat terakhir kali bersama korban pada Rabu, 7 Juni 2023.
"Setelah mendalami, didapatkan pengakuan pelaku RBA telah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap korban," ucapnya.
Advertisement