Ayah Khabib Nurmagomedov Kritis karena Corona
Juara kelas ringan seni bela diri campuran, Khabib Nurmagumedov, mengonfirmasi bahwa ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov sedang kritis karena terpapar virus corona.
Khabib mengungkapkan, ada lebih dari 20 orang di keluarganya yang terjangkit virus corona, dan banyak di antaranya meninggal dunia.
“Ada lebih dari 20 orang (di keluarganya) yang terbaring di ICU. Di antaranya sudah tidak lagi bersama kami,” katanya seperti dikutip dari Metro.
“Banyak kenalan saya telah meninggal. Banyak orang tua dari kerabat saya. Semua orang mengalami kesulitan menghadapinya (virus corona),” tuturnya.
Saat ini ada banyak kabar di internet tentang ayahnya. Khabib membenarkan bahwa ayahnya dalam kondisi tidak baik di rumah sakit.
“Dia dalam kondisi kritis akibat virus ini. Itu berdampak pada hatinya karena tahun lalu dia menjalani operasi di sana, dan saat ini, mereka melakukan operasi lagi,” ungkapnya.
“Dia berada dalam situasi yang sangat sulit, sangat sulit. Kami meminta kepada Allah agar ia mengembalikannya kepada kami,” ujar Khabib.
Uniknya, di saat situasi sulit sedang ia hadapi, dua rivalnya di MMA, Conor Mcgregor dan Tony Ferguson menawarkan bantuan untuknya.
Berkaitan dengan kasus corona di Rusia, negara itu mencatatkan 300.000 kasus positif corona, dan menyebabkan 2.722 kematian.
Republik Dagestan adalah wilayah dimana Khabib tinggal. Tempat tersebut merupakan salah satu negara bagian yang menjadi zona merah di Rusia. Pejabat setempat melaporkan tingginya kasus positif dan kematian yang disebabkan Covid-19.
Presiden Rusia, Vladimir Putin pun mengonfirmasi bahwa wilayah itu adalah salah satu yang paling tinggi di negara tersebut. "Situasi di Republik Dagestan rumit dan tentu saja menyerukan langkah-langkah tambahan dan mendesak," kata Putin.
“Saya ingin kalian tahu, bahwa seluruh Rusia menjamin bahwa seluruh negara ini bersama Dagestan,” ujar Putin memberikan dukungan moral pada negara bagian tersebut.