Ayah Bill Gates Meninggal Dunia karena Faktor Usia
Kabar duka datang dari pendiri Microsoft, Bill Gates. Ayah Bill Gates, yakni William Henry Gates Sr meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 94 tahun.
"Ayah saya wafat dengan tenang di rumah, dikelilingi oleh seluruh keluarganya," ungkap Bill Gates di blog pribadinya, gatesnotes.com, Rabu 16 September 2020.
Menurut Bill Gates, meninggalnya sang ayah bukan hal yang tidak terduga. Faktor usia membuat kesehatannya menurun. Semua anggota keluarga, lanjut Bill Gates, memiliki cukup waktu untuk merenungkan betapa beruntungnya memiliki pria luar biasa ini selama bertahun-tahun, dan menemaninya di saat-saat terakhir.
"Dan kami tidak sendirian merasakan hal ini. Kebijaksanaan, kemurahan hati, empati, dan kerendahan hati ayah saya memiliki pengaruh besar pada orang-orang di seluruh dunia," ungkap Bill Gates.
William Henry Gates Sr lahir pada 30 November 1925. Ia adalah pengacara terpandang dan anggota tetap di komunitas area Seattle. Ia ikut mendirikan firma hukum Preston Gates & Ellis, pelopor dari apa yang sekarang menjadi firma hukum internasional K&L Gates, dan merupakan anggota aktif sejumlah organisasi termasuk Greater Seattle Chamber of Commerce dan United Way.
Dikutip dari Business Insider, baru-baru ini, William Henry Gates Sr juga menjabat sebagai co-chair di Bill and Melinda Gates Foundation, dan membimbing visi dan arah strategis yayasan amal tersebut.
Menurut Bill Gates, Bill and Melinda Gates Foundation tidak akan menjadi seperti sekarang tanpa ayahnya yang kolaboratif, bijaksana, dan berperan dalam membentuk nilai-nilai yayasan.
"Menjadi putra dari William Henry Gates Sr adalah hal yang luar biasa. Orang-orang sering bertanya pada ayah saya, apakah dia Bill Gates yang asli. Sebenarnya, dia adalah sosok segalanya yang ingin saya tiru. Saya akan merindukannya selamanya," kenang Bill Gates.
Dikabarkan Koo News, William Henry Gates Sr meninggal dunia karena penyakit Alzgeimer. Dalam sebuah obituari, keluarga William Henry Gates Sr diklaim berjasa dalam meningkatkan kesehatan global serta mengadvokasi agar orang kaya di Washington DC dikenai pajak progresif.
Advertisement