Axioo Siap Penuhi Kebutuhan TIK Pemerintah hingga 2024
Pemerintah akan memenuhi kebutuhan pengadaan laptop tahun ini dari kalangan produsen di dalam negeri. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 17,42 triliun untuk belanja pengadaan produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) hingga tahun 2024.
Keputusan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Investasi dan Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, dalam acara Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) pada sektor pendidikan, yang digelar secara virtual, Kamis 22 Juli 2021.
Tercatat, ada enam perusahaan yang siap memasok kebutuhan laptop lokal, dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) telah memenuhi ketentuan pemerintah. Salah satunya, PT Tera Data Indonusa yang merupakan pemilik merek Axioo.
"Kami menyambut dengan baik segala bentuk dukungan pemerintah terhadap produk buatan Indonesia dan kami akan terus mengupayakan seluruh produk Axioo memiliki nilai TKDN diatas 40% sebagai upaya kami mendukung program pemerintah untuk membangkitkan industri dalam negeri," ujar Direktur Utama PT Tera Data Indonusa, Michael Sugiarto, dalam keterangan tertulis 23 Juli 2021.
Michael menjelaskan, pencapaian terbaru dari Axioo adalah meraih lisensi Chromebook untuk merilis laptop berbasis sistem operasi bikinan Google dengan kualitas yang setara merek-merek laptop global. Untuk prosesornya, Axioo melanjutkan kerja sama dengan Intel untuk memasok chip komputasi pada Chromebook buatannya. Kehadiran Chromebook ini sebagai program pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air Indonesia.
Selain itu, Axioo juga mengapresiasi setinggi-tinginya kepada Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) atas kepercayaan yang diberikan kepada Axioo Chromebook dalam rangka pemenuhan kebutuhan TIK tahun anggaran 2021.
"Komitmen kami dalam menciptakan produk berkualitas telah mendapatkan kepercayaan serta dukungan penuh dari Google sehingga Kami dapat memiliki lisensi resmi untuk dapat menghadirkan Chromebook dengan kualitas terbaik di Indonesia. Kami memberikan apresiasi kepada Kemdikbudristek atas kepercayaan dalam pengadaan Chromebook di Indonesia," jelas Michael.
Michael menambahkan, Axioo juga berkomitmen untuk mendukung inisiatif Kementrian Perindustrian (Kemperin) dalam mewujudkan engineering center untuk laptop di Indonesia yang diharapkan dapat memicu terbentuknya ekosistem laptop mulai dari intektual properti hingga komponen utama dan komponen pendukung produk laptop di dalam negeri. "Ini akan membuka peluang besar bagi pengembangan industri di dalam negeri baik industri besar maupun kecil," tambahnya.
Berbekal pengalaman Axioo dalam mendesain produk yang sudah dimulai sejak tahun 2008 melalui produk Axioo Neon MNC, Neon MLC, dan Neon CLW yang menjadi desain eksklusif Axioo yang memanfaatkan kearifan lokal, desain Axioo ini kemudian digunakan di mancanegara, seperti HCL dari India, DNS dari Rusia, Casper dari Turki, dan Positivo dari Brasil. "Perusahaan-perusahaan tersebut adalah pemimpin pasar lokal untuk industri laptop di negara masing-masing," kata Michael.
Axioo juga berkontribusi aktif untuk berinvestasi dalam intelektual properti lokal Indonesia, dengan menunjukkan komitmen dan kapabilitas untuk mendukung transfer ilmu di bidang teknologi ilmu komputer baik berupa industrial design (ID), mechanical engineering (ME), electrical engineering (EE), prototyping, dan juga pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni serta mendorong lokalisasi produksi komponen.
"Langkah nyata sebagai bukti Axioo bisa menjadi produk karya anak bangsa yang menjadi tuan rumah di negeri sendiri adalah ketika mampu mewujudkan pencapaian kandungan lokal yang telah mencapai nilai 43%. Ini semua kami lakukan untuk mewujudkan impian menjadi produk laptop yang menjadi tuan rumah di negeri sendiri," pungkasnya.