Axelsen Uring-Uringan, Sinisuka Ginting Anggap itu Hal yang Wajar
Viktor Axelsen uring-uringan saat bersua Antony Sinisuka Ginting pada laga perempat final kejuaraan bulu tangkis All England 2024. Anthony Ginting pun mengomentari aksi marah-marah Axelsen kepada umpire dalam duel.
Duel Ginting versus Viktor Axelsen di Utilita Arena, Birmingham, Sabtu 16 Maret 2024 dini hari WIB, berlangsung sengit sejak awal gim pertama. Sayang, Ginting harus menyerah 8-21 dari pebulutangkis asal Denmark itu dan menyerah 8-21.
Masuk gim kedua, Ginting mampu memberikan perlawanan lebih kuat. Pebulutangkis berusia 27 tahun tersebut berhasil meraih kemenangan 21-18 atas Viktor Axelsen.
Pada gim terakhir, jalannya laga kian memanas. Ginting sempat tertinggal 8-11 dari Axelsen, sebelum akhirnya menyamakan skor menjadi 12-12. Ginting pun berbalik memimpin hingga 18-12. Sayangnya, beberapa kesalahan yang dilakukan Ginting membuat Axelsen mampu menyamakan skor 18-18.
Ginting kemudian kembali unggul 19-18 atas Axelsen setelah memenangkan permainan net. Namun, Axelsen melakukan protes kepada umpire. lantaran merasa raket Anthony Ginting mengenai net saat hendak mengembalikan kok hasil pukulannya. Namun, protesnya tak digubris olah umpire, dan tetap memberikan poin kepada Ginting.
Ginting berhasil mengatasi perlawanan Axelsen 21-19 pada gim ketiga. Hasil itu membuat Ginting melenggang ke semifinal All England 2024.
Menanggapi sikap Axelsen, Ginting menjelaskan bahwa raketnya tak mengenai net. Hal itu di diperjelas oleh tayangan ulang yang mengonfirmasi pernyataan Ginting.
"Pada poin 19-18 itu saya tidak merasa ada touch apa-apa, lagipula sudah keputusan wasit dan saya tidak bisa berbuat apa-apa. Hal ini saya sampaikan juga ke dia setelah pertandingan," jelas Anthony Ginting.
“Mungkin kalau saya di posisi dia juga akan sama reaksinya. Mungkin itu salah satu momen keberuntungan saya juga hari ini," imbuhnya dalam rilis dari PBSI.
Pada semifinal All England 2024, Ginting akan berhadapan dengan wakil Prancis, Christo Popov, yang sebelumnya berhasil mengalahkan Koki Watanabe dengan skor 21-17 dan 21-10.