Axel Gondokusumo, Putra Sulung Ayu Azhari Jadi Pendakwah

Mempunyai 6 orang anak dari tiga suami berbeda, tentu bukan perkara mudah bagi Ayu Azhari. Tapi sudah menjadi resiko bagi seorang ibu untuk mendidik buah hatinya, meski begitu banyak masalah yang menghadang. Namun nyatanya, Ayu bisa melewati semuanya.

Masih ingat perseteruan Ayu dengan kedua buah hatinya? Si sulung Axel Gondokusumo menuntut hak warisan dari mendiang ayahnya, Djody Gondokusumo pada 2010 silam.

Masalah Ayu bertambah ketika Sean Azad, anak pertama Ayu dari pernikahan keduanya dengan Teemu Yusuf Ibrahim, menuntut bertemu ayah kandungnya di Finlandia.

Nama Ayu kembali tercoreng ketika Sean terjaring razia narkoba di tempat hiburan malam pada 2017 lalu.

Kala itu hati Ayu seperti dicambuk lantaran harus menghadapi kenakalan anak-anaknya, meski pada akhirnya konflik tersebut berujung damai.

Dan tak ada yang menyangka, Axel kini menjadi seorang pendakwah muda. Ia tampil di acara Smesco Fashion Bazaar Ramadhan, Jakarta Selatan, Sabtu 26 Mei 2018.

Sebagai orangtua, Ayu mengaku bangga. Padahal, sebelumnya Ayu sempat dinilai sebagai orangtua yanng gagal lantaran sempat berseteru dengan anak-anaknya.

“Aku sebagai orangtua bersyukur anakku begitu (jadi pendakwah). Dulu ada yang bilang Ayu gagal jadi orangtua. Menurut saya itu keberhasilan, mudah-mudahan anakku bisa belajar terus. Minta doanya saja,” tutur wanita 49 tahun ini.

Ayu mengaku sama sekali tak mengajarkan anaknya untuk memperdalam ilmu agama. “Alhamdulillah disyukuri saja. Saya yakin orangtua doanya akan selalu didengar oleh Allah SWT. Jadi jangan pernah berhenti berdoa untuk anak-anak kita,” ucap istri dari vokalis White Lion, Mike Tramp itu.

Ayu mengaku hanya memberi bimbingan dan dukungan saja kepada anak-anaknya untuk mengeksplor bakatnya.

“Saya nggak nyuruh, jadi masing-masing anak ada kecenderungannya, ada bakat masing-masing, ada lebihnya ada kurangnya. Saya nggak pernah memaksakan hanya memberi bimbingan dan basic yang kuat untuk percaya bahwa kita harus mempunyai iman dan taqwa apapun harus melakukan yang terbaik,” tuturnya.

Ayu juga menambahkan selama Ramadan tahun ini, jadwal putranya itu cukup padat mengisi tausiah. Kesibukan ini tentu saja sangat didukung olehnya.

“Axel selama bulan Ramadan ini rutin dan padat acaranya untuk mengisi tausiah juga kegiatan masyarakat sifatnya kebersamaan. Untungnya masih mau diajak kumpul dan ikut ke acara ibunya,” kata Ayu.

Artis kelahiran 19 November 1969 ini memiliki enam anak yang memiliki perbedaan karakter. Ia merasa harus memahami karakter anaknya masing-masing.

“Bisa menyikapi saja, anak kan ada mood-nya, kadang ngambek, sensitif, paling penting mengerti dan mengayomi, mencoba untuk dihadapi saja, saya banyak pengalaman, jadi sudah mengerti soal anak,” ungkapnya.