Awasi Prokes, Satgas Covid-19 Surabaya Berkantor di Kedai Kopi
Para anggota Satgas Covid-19 Kota Surabaya mulai ditempatkan di berbagai tempt nongkrong anak muda. Tugas mereka, menjaga agar kasus Covid-19 tetap melandai meski aktivitas ekonomi meningkat.
Wakil Sekretaris Satgas Covid-19, Irvan Widyanto, mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim Vaksin Hunter, Covid-19 Hunter, dan Swab Hunter, sejak Rabu, 6 Oktober 2021, kemarin.
Tiga kelompok tersebut, kata Irvan, bertugas melakukan pengawasan protokol kesehatan di tempat nongkrong. Yakni mulai dari kedai kopi hingga restoran penyedia makanan cepat saji.
"Pengawasan ditingkatkan. Terutama pengawasan protokol kesehatan. Seperti penggunaan masker ketika mengobrol," kata Irvan, kepada media, Kamis, 7 Oktober 2021.
Irvan mengungkapkan, Satgas Covid-19 yang disiagakan tidak hanya memantau dan mengingatkan protokol kesehatan pengunjung. Namun juga siap melakukan vaksin dan swab.
"Harapannya Covid-19 di Surabaya terus melandai, kalau bisa segera menghilang," jelasnya.
Lebih lanjut, menurut Irvan, ramainya kembali tempat nongkrong menjadi pertanda naiknya perekonomian Surabaya. Ia pun bersyukur atas peningkatan di tengah pandemi Covid-19 tersebut.
"Dengan ramainya tempat nongkrong, berarti kan perekonomian sudah berjalan dengan normal. Ini pertanda baik," ucapnya.
Meski demikian, Irvan tetap mengingatkan dibukanya kembali perekenominian harus diimbangi dengan ketatnya protokol kesehatan. Maka ia berjanji akan terus mengawasi mobilitas masyarakat.
"Pesan Pak Wali Kota Surabaya (Eri Cahyadi) sudah jelas. Perekonomian boleh buka dan lanjut lagi kalau prokes diterapkan dengan baik. Maka dari itu kami siagakan dan awasi lebih ketat," tutupnya.