Awasi Distribusi Pangan, Satgas Pangan Banyuwangi Sidak Pasar
Menjelang Ramadan, Satgas Pangan Banyuwangi melakukan sidak di Pasar Blambangan, Jumat, 1 Maret 2024. Kegiatan ini untuk memastikan ketersediaan pangan khususnya bahan pokok penting sekaligus menjaga stabilitas harga. Petugas mengecek langsung ke lapak pedagang bahan pokok di pasar tersebut.
Sidak dipimpin Kanit Tindak Pidana Khusus Satreskerim Polresta Banyuwangi, bIptu Didik Hariyono. Dia didampingi Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Agustinus. “Kami melakukan kegiatan ini secara rutin agar ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat tetap ada dengan harga yang bisa dijangkau,” jelas Didik.
Dia menegaskan, Satgas Pangan Polresta Banyuwangi selalu mendukung dan mengawal semua kebijakan dan langkah yang diambil pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok. Tidak hanya di pasar, Satgas pangan juga melakukan pengecekan di toko-toko grosir ataupun distributor bahan pokok.
Selain itu, Satgas Pangan, juga memastikan penyaluran beras dari pasar murah tepat sasaran. Yakni kepada masyarakat, bukan kepada tengkulak atau penjual. “Agar tidak ditimbun atau monopoli dari pihak tertentu,” jelasnya.
Sejauh ini, lanjutnya, tidak ada temuan terkait penyalahgunaan beras atau bahan pokok lainnya. Meski demikian pihaknya akan terus aktif melakukan pengawasan di lapangan.
Dalam kesempatan itu, Kabid Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Agustinus menyatakan, menyikapi naiknya beberapa harga dan stok bahan pokok pemerintah Banyuwangi sudah menjadwalkan mulai 4 Maret sampai akhir Maret 2024 sudah dijadwalkan untuk dilakukan operasi pasar. “Kita sudah kerjasama dengan Bulog dengan mitra kerja. Sudah ada jadwal. Nanti kita sesuaikan dengan titik-titiknya diluar yang insidentil,” tegasnya.
Untuk yang insidentil, lanjutnya bisa dilakukan hingga beberapa titik. Bahkan bisa tiga titik sehari. Seperti Pada 6 Maret nanti juga akan dilaksanakan pasar murah dari Badan Pangan Nasional akan melaksanakan gerakan pasar murah di Kecamatan Giri.
Terkait dengan naik turunnya harga pangan, menurutnya sangat dipengaruhi supply dan demand. Dia mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Karea informasi dari Bulog stok bers Banyuwangi cukup untuk 5 bulan ke depan.
Harga beras dan bahan pokok lainnya pasti mengalami kenaikan menjelang hari besar keagaaman. Menurutnya, kenaikan menjelang hari besar agama itu menjadi semacam tradisi. Untuk harga sembako non beras kenaikannya masih wajar. “Kita ada yang mantau di 14 pasar untuk bahan pokok penting, rata-rata sebenarnya stabil kecuali beberapa komoditi seperti beras, karena memang musim tanamnya mundur,” pungkasnya.