Awas, WNA Komplotan Pencuri Beroperasi di Tuban
Aksi pencurian uang dengan sasaran agen BRILink terjadi di wilayah Kabupaten Tuban. Kali ini, komplotan pencuri yang mengaku Warga Negara Asing (WNA) tersebut melancarkan aksinya dengan modus tukar uang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Ngopibareng.id, aksi pencurian yang dilakukan oleh komplotan WNA terjadi di agen BRILink dan Laundry ESA milik Naely Sa'adah 31 tahun, di Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Dalam aksinya, pelaku terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di area agen BRILink setempat.
Kapolsek Jenu, Kompol Gunawan Wibisono membenarkan adanya aksi pencurian uang dengan sasaran agen BRILink yang dilakukan oleh dua orang yang mengaku WNA dari Turki.
"Iya, dua pelaku yang mengaku dari luar negeri itu melakukan aksinya dengan modus tukar uang," terang Kapolsek Jenu saat dikonfirmasi, Kamis 29 Desember 2022.
Kapolsek mengungkapkan, ketika datang di agen BRILink dan Laundry ESA milik Naely, komplotan pencuri itu hendak menukarkan uang pecahan Rp50 ribuan dua lembar dengan uang Rp100 ribu emisi yang lama dan kertasnya masih baru.
Saat menukar uang, pelaku juga akan memberikan Rp50 ribu sebagai fee penukaran. Namun setelah penjaga gerai BRILink dan Laundry ESA berkali-kali menunjukkan uang Rp100 ribuan yang dimaksud, pelaku menolak.
Selanjutnya, salah satu pelaku itupun masuk ke dalam gerai dan ikut mencari uang yang dimaksud di dalam tas penyimpanan uang bersama penjaga gerai. "Pelaku berjumlah dua orang yang satunya berada di luar gerai mengamati situasi," imbuhnya.
Melihat adanya dua orang WNA itu masuk ke dalam gerai BRILink, pemilik gerai langsung keluar rumah dan menyuruh kedua pelaku tersebut untuk pergi. Bahkan saat menyuruh pergi, agen BRILink juga melihat uang yang akan ditukarkan itu seperti uang palsu.
Setelah pelaku pergi, pemilik gerai itu mengecek jumlah uang yang ada di dalam tas. Ternyata jumlah uang yang semula adalah Rp5 juta tinggal Rp4,3 juta. Akibat kejadian agen BRILink dan pemilik laundry tersebut mengalami kerugian senilai Rp700 ribu.
"Korban (agen BRILink) sudah melaporkan kejadian itu dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkas Kapolsek.
Advertisement