Awas! Langsung Tidur Setelah Sahur Picu GERD Hingga Stroke
Setelah usai melakukan makan sahur dini hari, biasanya bagi mereka yang tak kuat menanahan kantuk akan melanjutkan tidurnya. Namun, tahukah kamu bahwa tidur kembali setelah makan sahur bisa berakibat buruk pada kesehatan.
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Dede Nasrullah menyampaikan, sistem pencernaan memerlukan setidaknya tiga jam dalam mengolah makanan sampai menjadi sari makanan.
"Selama tidur, hampir seluruh fungsi tubuh berhenti bekerja sementara kecuali jantung, otak, dan paru-paru. Sehingga, makanan tidak bisa dicerna bila langsung tidur," ujar Dede, Rabu, 13 April 2022.
Ia menjelaskan, beberapa masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan, karena kebiasaan tidur setelah sahur ialah refluks asam Gastro-Esophageal Reflux Disease (GERD). Saat tertidur, ungkap Dede, akan terjadi pelonggaran klep lambung sehingga menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke bagian kerongkongan.
"Gejala yang menunjukkan refluks adalah panas di dada, tenggorokan panas, mual, bersendawa dan mulut pahit," jelasnya.
Untuk mencegahnya disarankan, setidaknya tidur setelah sahur menunggu tiga jam setelahnya, agar makanan tersebut dapat diolah sempurna.
Selain naiknya asam lambung, tidur setelah sahur juga bisa menyebabkan penumpukan lemak. Jika setelah makan sahur kemudian tidur, maka kalori akan tersimpan menjadi lemak. Apalagi yang dikonsumsi pada saat sahur adalah karbohidrat dan lemak.
"Selanjutnya adalah sakit tenggorokan, sensasi panas tidak hanya terjadi pada dada, akan tetapi juga terjadi pada tenggorokan dikarenakan hal ini merupakan lanjutan dari efek GERD," imbuhnya.
Dede mengatakan, bisa juga terjadi serangan jantung. Sebab, orang yang mengonsumsi makanan berat dan langsung tidur maka akan menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Lanjutnya, jika tekanan darah tidak kunjung menurun dan berlangsung dalam waktu lama, akan meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.
Tak hanya itu, langsung tidur setelah sahur juga bisa menyebabkan penyakit stroke. Hal ini karena sistem pencernaan sulit untuk dapat mencerna makanan sehingga lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak. "Suplai darah yang terkonsentrasi menuju perut ini dapat membuat otak bisa kekurangan oksigen dan dalam jangka panjang dapat mengakibat stroke," imbuhnya.
Terakhir agar tidak terjadi hal-hal tersebut, Dede menyarankan, setidaknya setelah makan sahur masyarakat tidak langsung tidur. Paling tidak minimal tunggul 3 jam, agar makanan tercerna dengan baik.