Awas, Kereta Api Jalur Bojonegoro Tambah Kecepatan 105 Km/Jam  

Kereta api jalur dari dan ke Stasiun Kota Bojonegoro menambah kecepatan menjadi 105 kilometer perjam dari sebelumnya 100 kilometer perjam. Dengan penambahan ini, menjadi konsekwansi untuk penambahan pengamanan di sejumlah lintasan rel kereta yang dilewati.

Penambahan kecepatan kereta api ini, untuk jalur dari Stasiun Kota Bojonegoro menuju ke Stasiun Babat, Lamongan hingga Stasiun Pasar Turi, Surabaya. Kemudian jalur dari Bojonegoro ke arah barat, melintasi Stasiun Cepu, Randublatung, Gambrengan hingga ke Stasiun Tawang, Semarang.

Menurut Kepala Stasiun Kota Bojonegoro Totok Kushendarto, penambahan kecepatan kereta api dari dan ke Stasiun Bojonegoro, bagian dari layanan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Terutama soal layanan tepat waktu kereta datang sesuai jam. ”Sudah ada penambahan kecepatan kereta api,” tegasnya pada Ngopibareng.id, Kamis 1 Juni 2023.

Sebagai antisipasi penambahan kecepatan, manajemen Stasiun KA Bojonegoro, agar warga berhati-hati. Terutama tertib berlalu lintas dan mengikuti rambu-rambu, terutama ketika kereta api lewat di lintasan jalan.”Karena kecepatan tinggi,” tandas Totok Kushendarto.

Di Bojonegoro, terdapat lintasan kereta api dengan tingkat keramaian tinggi di jalan. Seperti lintasan di Jalan Panglima Polim, lintasan kereta api di Jalan HOS Tjokroaminoto. Juga lintasan kereta api di Jalan Wolter Monginsidi. Kemudian lintasan kereta api di Kecamatan Baureno, lintasan kereta api di Kecamatan Kalitidu dan lintasan kereta api di Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro.

Sementara itu, untuk kereta api yang melintas di Stasiun Kota Bojonegoro, terutama jalur panjang di lintas utara di antaranya. Seperti KA Harina kelas campuran jalur Stasiun Pasar Turi Surabaya-Bojonegoro-Semarang-Bandung. Kemudian KA Argo Bromo Anggrek, Surabaya-Bojonegoro-Semarang-Cirebon-Jakarta dan KA Sembrani kelas campuran, jalur Surabaya-Bojonegoro-Semarang-Cirebon-Jakarta.

Kemudian kereta api ekonomi untuk jalur Bojonegoro-Semarang dan Bojonegoro-Surabaya. Seperti kereta rel diesel (KDR) dan juga kereta api Blora Jaya. Kereta api ekonomi ini melintas dan berhenti di stasiun kategori kecil. Seperti untuk ke arah timur, stasiun di Kecamatan Kapas, Sumberejo, Baureno, Babat hingga ke Surabaya.