Awas Fitnah Dajjal! 10 Keutamaan Menghafal 10 Ayat Surat Al-Kahfi
Seperti diketahui, hari Jumat merupakan waktu istimewa, dan dipandang sebagai sayyidul-ayyam atau penghulu hari. Karena itu terdapat anjuran untuk meningkatkan dan memperbanyak amal dan ibadah. Misalnya, meningkatkan bacaan shalawat kepada baginda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, bersedekah, dan lain-lain.
Imam Syafii selaku pendiri mazhab Syafii terkait anjuran memperbanyak membaca shalawat kepada baginda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pada hari Jumat telah meriwayatkan hadits.
Di samping itu juga menganjurkan membaca surat Al-Kahfi pada hari maupun malam Jumat karena memang terdapat anjurannya.
Sebagai umat muslim kita tentu pernah mendengar salah satu surat Al Qur’an yang terkenal yakni Al Kahfi yang seringkali dikaitkan dengan berbagai kebaikannya terlebih jika dibaca di hari Jumat.
Surat tersebut ternyata tidak hanya berhubungan dengan sunnah hari jumat saja, namun juga memiliki sejumlah keutamaan menghafal sepuluh ayat surat Al-Kahfi. Yakni sepuluh ayat yang pertama yaitu sebagai berikut :
1. Terlindung dari Dajjal
“Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal.” (HR. Muslim no. 809).
Menjelang hari kiamat nanti, dajjal akan beredar di bumi dan membuat berbagai kerusakan, ia menimbulkan berbagai tipu daya dan merusak banyak orang, jika menghafal 10 ayat surat Al Kahfi maka akan terlindung dari kejahatan dajjal yang menyebabkan bahaya kebodohan dalam islam.
2. Jauh dari Fitnah Dajjal
Orang yang menghafal 10 ayat surat Al Kahfi juga akan terlindung dari fitnah dajjal yang menipu dan membawa ke neraka, sehingga ia terhindar dari azab neraka dan jalan yang sesat yang merupakan dosa besar dalam Islam. “maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir.” (QS. Al-Kahfi: 102) (Syarh Shahih Muslim, 6: 84).
3. Wajahnya Bercahaya
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471).
Orang yang berniat menghafal Al Qur’an dengan baik dan memahami maknanya termasuk surat Al Kahfi akan mendapat kebaikan wajah yang bercahaya di hari harinya dan jauh dari dosa yang tak terampuni oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
4. Terlindung dari Bahaya
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi dalam Shohihul Jami’ no. 6471).
Jelas bahwa surat Al Kahfi membuat perlindungan dari hari ke hari terlebih jika dibaca di hari jumat yang penuh kemuliaan karena termasuk amalan sunnah di malam jumat.
5. Menjadi Orang Terdepan
Orang yang menghafal surat dalam Al Qur’an merupakan orang yang terdepan diantara orang lainnya karena lebih berilmu dan lebih paham ayat ayat Al Qur’an tentang ilmu.
“Yang mengimami suatu kaum adalah yang paling banyak hafalan Kitab Allah. kalau dalam bacaan (hafalan) itu sama, maka yang lebih mengetahui sunnah. Kalau dalam sunah sama, maka yang paling dahulu hijrahnya. Kalau dalam hijrahnya sama, maka yang paling dahulu masuk Islam. (HR. Muslim, 673).
6. Manusia yang Didahulukan
“Dahulu Nabi sallallahu alaihi wa sallam mengumpulkan dua orang yang wafat pada ‘Perang Uhud’ dalam satu baju kemudian beliau bersabda, “Siapa diantara mereka yang paling banyak mengambil Qur’an? Ketika ditunjuk salah satunya, maka beliau dahulukan ke dalam liang lahad. Seraya bersabda, “Saya menjadi saksi untuk mereka di hari kiamat. Dan beliau memerintahkan untuk menguburkan dengan darahnya tanpa dimandikan dan tanpa dishalati.” (HR. Bukhori, 1278).
Dari hadits tersebut ialah kisah orang yang didahulukan karena menghafal Al Qur’an sehingga ia menjadi orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi, begitu pula dengan menghafal surat Al Kahfi, ia tentunya memiliki derajat yang lebih tinggi karena lebih berilmu dibanding yang lain dan lebih didahulukan karena memiliki derajat yang lebih tinggi.
7. Memiliki Kedudukan yang Tinggi
“Dikatakan kepada pemilik Qur’an, “Bacalah dan naiklah serta bacalah secara tartil. Sebagaimana anda membaca tartil di dunia. Karena kedudukan anda di ayat terakhir yang anda baca.” (HR. Tirimizi, 2914).
Orang yang membaca Al Qur’an dengan kesungguhan terlebih menghafalkannya akan mendapatkan kedudukan yang tinggi karena kesungguhannya dalam mempelajari Al Qur’an.
8. Mendapat Banyak Pahala
“Perumpamaan orang yang membaca Qur’an sementara dia telah menghafalkannya. Maka bersama para Malaikat yang mulia. Dan perumpamaan yang membaca dalam kondisi berusaha keras (belajar membacanya) maka dia mendapatkan dua pahala.’ (HR. Bukhori, 4653).
Pahala yang berlipat akan didapatkan orang yang menghafal sepulut ayat Al Kahfi karena ia membaca dan terus mengingatnya dengan menghafal.
9. Mendapat Kemuliaan
“Qur’an datang pada hari kiamat dan mengatakan, “Wahai Tuhan, pakaikanlah. Maka dia memakai mahkota karomah (kemulyaan) kemudian mengatakan, “Wahai Tuhan, tambahkanlah dia. Maka dia memakai gelang karomah (kemuliaan).(HR Tirmizi, no. 2328. Hasan). Kemuliaan juga akan didapatkan yakni mendapat pakaian yang mulia di hari kiamat.
Semoga bermanfaat.