Awan Panas Guguran Semeru, 1979 Orang Mengungsi di 11 Titik
Awan panas guguran (APG) Gunung api Semeru, sebanyak 1979 warga yang tinggal di sekitar lokasi menuju ke pengungsian di 11 titik, pada Senin 5 Desember 2022. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung api Semeru dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).
Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa. Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lumajang, Basarnas, TNI, Polri, relawan dan lintas instansi terkait terus melakukan upaya penyelamatan, pencarian dan evakuasi.
Dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, pengungsi menempati 11 titik. Dengan rincian; 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip, 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip, 131 jiwa di Balai Desa Penanggal, 52 jiwa di Pos Gunung Sawur, 216 jiwa di Balai Desa Pasirian, 150 jiwa di Lapangan Candipuro, 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro dan sisanya di SMPN 2 Pronojiwo.
Untuk wilayah terdampak APG Gunungapi Semeru meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo. Kemudian di Desa Sumbersari, Kecamatan Rowokangkung. Selanjutnya di Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Kecamatan Pasirian.
Atas bencana ini, sebanyak 10.000 lembar masker kain, 10.000 lembar masker medis dan 4.000 masker anak telah dibagikan untuk mengurangi dampak risiko kesehatan pernafasan akibat abu vulkanik. Sementara itu pendirian dapur umum sedang dalam proses oleh PMI dan Dinas Sosial Kabupaten Lumajang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menetapkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Semeru selama 14 hari. Masa tanggap darurat ini dimulai sejak surat keputusan (SK) dikeluarkan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.
Menurut Cak Thoriq, sapaan akrabnya, SK penetapan tanggap darurat selama 14 hari sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. "Tanggap darurat sejak hari ini dan SK Bupati segera saya tanda tangani," ungkapnya, Senin 5 Desember 2022, dikutip dari Antara.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas dengan ditandai luncuran awan panas beberapa kali. Terjauh sepanjang Minggu kemarin, awan panas meluncur hingga radius 13 kilometer dan 7 kilometer ke arah barat daya.