Awal Tahun 2024, Bupati Kediri Titip Tiga Pesan Ini ke ASN
Di hari pertama kerja pasca libur Tahun Baru 2024, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana langsung memberikan tiga pesan untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Pesan tersebut disampaikan bupati saat memimpin apel di lapangan belakang Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Selasa 2 Januari 2024. Bupati tegas meminta agar para ASN bisa lebih jujur, loyal kepada masyarakat serta inovatif.
Menurut bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut, integritas atau kejujuran merupakan salah satu syarat utama bagi ASN. Jika tak jujur atau bahkan nekat korupsi, akan membawa dampak besar terhadap berjalannya birokrasi di wilayahnya.
Pihaknya secara tegas akan memberikan hukuman hingga menurunkan jabatan jika ditemukan ada ASN yang kedapatan melakukan tindak korupsi.
“Kalau sampai saya menemukan ada pegawai Pemerintah Kabupaten tidak jujur atau bahkan bermain atau ngambil duit, pasti akan saya turunkan jabatannya,” tegas Mas Dhito.
Selain integritas itu, Mas Dhito juga menekankan kepada seluruh jajarannya untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. "Loyalitas terhadap masyarakat sangat dibutuhkan," jelasnya.
Loyalitas pada masyarakat ini menjadi pertimbangan sosok bupati muda tersebut dalam menilai kinerja para pegawai. Disektor pelayanan kesehatan misalnya, Mas Dhito menekankan agar melayani masyarakat dengan ramah.
“Mas Bupati, kenapa dateng ke puskesmas kok pelayanannya judes. Tolong (ketidakramahan) itu dihapus. Kalau melayani masyarakat aja aras-arasen (males), mana bisa maju,” tandasnya.
Kemudian, suami Eriani Annisa Hanindhito itu meminta agar ASN bisa lebih inovatif. Pihaknya menilai, masih ditemukannya OPD yang menjalankan roda pemerintahan hanya dengan rutinitas seperti biasa.
Terlebih, Kabupaten Kediri tengah menyambut beroperasinya bandara. Berbagai inovasi perlu dilakukan. Sehingga, inovasi ini dinilai mampu memajukan daerah dengan penduduk sekita 1,8 juta ini.
“Saya minta panjenengan semua untuk bisa lebih inovatif,” ucapnya.