Awal Puasa Beda Tanggal, Lebaran Kok Barengan? Ini Penjelasannya
Sidang Isbat Kementerian Agama yang diselenggarakan pada Minggu 1 Mei 2022, secara mufakat memutuskan jika 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022. Pengumuman ini sama dengan hasil hisab yang sebelumnya digunakan oleh Muhammadiyah, dengan Lebaran jatuh pada hari yang sama.
1 Syawal 2 Mei 2022
Hasil sidang isbat yang melibatkan sejumlah ahli ilmu falaq dan dan juga astronomi, bersepakat menetapkan 1 Syawal jatuh pada Senin, 2 Mei 2022. Hasil itu didapat dari penggabungan dua metode baik hisab maupun rukyatul hilal yang berlangsung di 99 titik di seluruh Indonesia.
Posisi hilal di Indonesia pada 1 Mei 2022 sudah memenuhi kriteria masuk bulan Syawal mengacu ketetapan baru Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) dalam menentukan awal bulan penanggalan Hijriah.
Kriteria baru MABIMS ini menetapkan, secara astronomis, hilal dapat teramati jika Bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat.
Puasa 30 Hari dan 29 Hari
Pegumuman Kemenag juga menegaskan adanya perbedaan dalam lama puasa menggunakan metode hisab dan rukyatul hilal. Jika Muhammadiyah berpuasa genap 30 hari, maka Kemenag berpuasa selama 29 hari saja.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamarudin Amin menjelaskan, bulan dalam kalender Hijriah bisa terdiri dari 29 atau 30 hari. "Bulan Qamariyah kan bisa 30 bisa 29 hari," jelas Kamaruddin, dikutip dari Kompas.com, pada 1 Mei 2022.
Ia lantas mencontohkan, Syakban yang datang sebelum bulan Ramadan bisa digenapkan menjadi 30 hari apabila kondisi hilal penentu awal Ramadan tidak terlihat secara kasat mata.
Selain itu, Guru Besar Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta Syamsul Bakri memberikan tanggapan mengenai perbedaan tersebut. Dia mengatakan, hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar selama tidak kurang dari 29 hari atau lebih dari 30 hari. "Jumlah hari di bulan Hijriah sudah tetap 29 atau 30. Hanya berbeda soal menentukan apakah malam ini sudah masuk bulan baru atau belum," imbuhnya.
Advertisement