GeNose Dipakai Syarat Terbang, Bandara Banyuwangi Sedia Layanan
Bandara Banyuwangi akan menerapkan penerapan GeNose C19 sebagai persyaratan penerbangan pada awal Mei yang akan datang. Sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan dan Satgas Covid-19, selain tes PCR dan rapid test Antigen, pemeriksaan dengan GeNose C19 juga bisa menjadi persyaratan penerbangan.
"Untuk penerapan GeNose sebagai persyaratan penerbangan di Bandara Banyuwangi kami mendapatkan jadwal dari kantor pusat PT Angkasa Pura 2 pelaksanaannya estimasi pada awal Mei," jelas Eksekutif General Manager Bandara Banyuwangi Cin Asmoro, Sabtu, 10 April 2021.
Dia menyatakan, saat ini Bandara Banyuwangi masih menunggu peralatan pendukung dan juga sumber daya manusia dan bahan GeNose C19 itu sendiri. Karena saat ini peralatan untuk pemeriksaan GeNose C19 tersebut saat ini masih terbatas. "Untuk harganya di Bandara AP (Angkasa Pura) 2 yang sudah melakukan itu diharga 40 ribu," jelasnya.
Untuk masa berlaku hasil pemeriksaan GeNose C19, menurutnya berlaku satu rute perjalanan. Pemeriksaan GeNose C19 dilakukan di area bandara sebelum melakukan penerbangan. "Untuk yang melakukan pemeriksaan GeNose C19 diminta puasa 30 menit sebelum tes," tambahnya.
Di Bandara Banyuwangi, lanjutnya, dalam sehari dijatah 200 kantong GeNose C19. Dia pun mengingatkan kepada masyarakat meski nantinya GeNose C19 sudah berlaku, rapid test Antigen dan tes PCR masih tetap berlaku. "Untuk pelaksanaan pemeriksaan GeNose C19 dilakukan oleh anak perusahaan PT Angkasa Pura," pungkasnya.