AVGI dan Pemprov Jatim Geber Turnamen Esport Jaring Bibit Baru
Asisiasi Video Game Indonesia (AVGI) Jawa Timur resmi membuka East Java Esports Championship (EJEC) 2021 yang sudah digelar secara hybrid atau online sejak 27 Desember 2021 hingga 6 Februari 2022. Acara yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Bank Jatim ini mempertandingkan dua divisi yakni game Mobile Legend dan PUBG Mobile.
Ketua AVGI Jatim, Daniel Agung mengatakan acara EJEC 2021 ini merupakan ajang terbesar dan pertama kali di tahun 2021-2022 untuk meningkatkan aktivitas di era pandemi yang sedang dilalui. Selain itu, kegiatan tersebut utamanya untuk menjaring bibit atlet potensial dari kota/kabupaten untuk Jawa Timur.
"Output dari diselenggarakannya acara ini adalah untuk referensi atlet yang akan kami berikan kepada ESI Jatim. Agar komunitas yang ada di Jawa Timur bisa semakin berkembang dan mendapatkan jenjang level yang lebih tinggi yaitu menjadi atlet yang profesional di tingkat nasional maupun internasional," kata Daniel saat ditemui di Kantor Dispora Jatim, Surabaya, Senin 17 Januari 2022.
Daniel mengatakan, total lebih dari 2.000 peserta yang turun di masing-masing divisi game. Untuk sistem pertandingan EJEC 2021 menggunakan dua gelombang, di mana gelombang pertama dicari delapan tim terbaik PUBG Mobile dan empat tim Mobile Legend terbaik untuk dipertandingkan di road to grand final dengan sistem BOL.
"Sementara di wave dua, mencari delapam tim PUBG Mobile terbaik dan empat tim Mobile Legend terbaik untuk dipertandingkan di road to grand final. Di mana, grand final akan berlangsung 6 Februari," kata dia.
Daniel mengaku, ajang ini akan memperebutkan total hadiah tabungan pembinaan sebesar Rp30 juta.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim Pulung Chausar mengaku, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan dukungan penuh untuk kegiatan positif kepemudaan. Apalagi, ajang ini diikuti atlet usia 16-24 tahun.
Paling penting ajang ini dapat memunculkan atlet potensial bagi Jawa Timur di kancah nasional maupun dunia. "Seperti pesan Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa bagaimana muncul bibit muda potensial berprestasi," kata Pulung.
Ia juga berharap, karena masih baru dan begitu menarik bagi anak mudah sehingga perlu ada pendampingan dari orang tua agar dapat menjaga waktu anak.
"Kami ingatkan juga tetap ada pendampingan orang tua dan saat berlaga ingat disiplin waktu dan tetap melakukan olahraga secara fisik. Kali ini khusus Jatim tapi kalau bisa rutin tiap tahunnya seizin Ibu Gubernur untuk event nasional," pungkas Pulung.