Avengers: Infinity War Lolos Sensor LSF
Film Avengers: Infinity War akan segera tayang di bioskop dalam waktu dekat. Film yang diperankan Robert Downey Jr dan Benedict Cumberbatch ini, digadang-gadang berbeda dari Avengers sebelumnya yang pernah dibuat Marvel.
Salah satu keistimewaannya, banyak karakter Marvel yang muncul dan menjadi tamu istimewa, mulai dari Spider-Man hingga Black Panther. Bocoran film Avengers: Infinity War menyebutkan cerita dalam film ini menjadi babak akhir dari perjalanan para pahlawan.
Berbagai adegan menegangkan disiapkan. Penggemar Avengers dan Marvel bersorak mengetahui franchise ini akan merilis karya baru.
Namun sebuah kabar menyebutkan, Avengers: Infinity War yang siap tayang di Indonesia akan dipotong selama 7 menit. Hal itu sempat ditanyakan Jovial, vloger Indonesia, kepada Joe Russo saat konferensi pers Avengers: Infinity War di Marina Bay Sands, Singapura, Minggu 15 April 2018.
Dalam pertanyaannya, Jovial, menyebutkan, bagaimana perasaan Joe Russo sebagai sutradara. Joe Russo menjawab diplomatis, adegan film yang dipotong itu tergantung negara masing-masing.
“Yah, kalau untuk masalah mengenai film yang disensor. Itu ada di negara masing-masing. Namun biasanya ada negosiasi dulu,” kata Joe Russo.
Joe Russo juga menambahkan, “Agak sedih jika harus dipotong. Tapi kami tidak bisa melakukan apa pun.”
Terakhir, Joe Russo menyebutkan, “Mungkin jika ada bagian yang dipotong, biar saja itu adegan Robert Downey Jr.”
Tentu saja pernyataan tersebut membuat sang aktor yang disebut namanya itu menjadi heboh. Robert Downey Jr. pun berpura-pura sedih di hadapan sutradara kesayangannya itu.
Berbagai media asing pada awalnya memang menyampaikan bahwa Avengers: Infinity War bakal memiliki durasi 156 menit. Membuka situs resmi Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia, dituliskan bahwa film tersebut memiliki durasi waktu 149 menit.
Namun ternyata, kabar mengenai pemotongan selama tujuh menit tersebut tidaklah benar. “Film Avenger yang disensorkan lolos 13 tahun nihil. Artinya tanpa potongan. Dengan kata lain, info yang beredar tidak benar,” ujar juru bicara LSF, Rommy Fibri.
Dia menegaskan bahwa durasi 149 menit sudah diterima oleh pihak LSF sebelum Avengers: Infinity War menjalani tahapan sensor.
“Yang jelas film yang dikirim ke LSF 149 menit. Dan sudah lulus sensor dengan klasifikasi usia 13 tahun tanpa revisi,” Rommy Fibri menekankan.
Melihat nomor film untuk Avengers: Infinity War di situs lsf.go.id, 443/DCP/EA/13/11.2022/2018, memang di situ sama sekali tak dicantumkan tulisan ‘REV’ sebelum angka usia penonton (13).
Selain itu, akun Twitter resmi LSF, @lembaga_sensor, turut meluruskan isu tersebut kepada publik.
“Selamat malam, terima kasih atas pertanyaannya. Dilihat dari nomor STLS (Surat Tanda Lulus Sensor) yang keluar bisa dipastikan film Avanger: Infinity War lulus sensor untuk klasifikasi usia 13+ tanpa ada pemotongan adegan. Yuk, mulai biasakan menonton sesuai klasifikasi usia,” tulis mereka.
Sedikit bocoran, di film Avengers: Infinity War akan ada kejutan, termasuk kematian beberapa karakter pahlawan super. Hal itu mengejutkan penggemar, menanti kemunculan mereka.
Marvel sendiri masih akan mengembangkan beberapa cerita dari karakter lain dalam karya selanjutnya. Namun, Joe Russo tak mau membocorkan film atau karakter terbaru dari Marvel yang akan digarapnya.
Seperti sebelumnya, Marvel menghidupkan Black Panther dalam film solonya. Rupanya, sosok pahlawan super dari Afrika itu menyita perhatian banyak orang, membuat filmnya masuk jajaran Box Office di berbagai negara di dunia. (*)