Australia Larang Warganya ke Surabaya
Meski sudah tiga bulan berlalu, namun pemerintah Australia ternyata masih 'parno' dengan situasi keamanan Surabaya. Kota Surabaya padahal sekarang sudah aman. Namun Australia masih saja menganggap Surabaya belum aman untuk dikunjungi.
Kekhawatiran Pemerintah Australia soal keamanan di Kota Pahlawan ini tertuang dalam Travel Advice yang dikeluarkan oleh Department of Foreign Affairs and Trade dalam situsnya. Mereka menyebut jika masih menerima informasi yang menyebutkan bahwa masih akan ada serangan teroris di Indonesia.
Oleh karena itu, mereka menyarankan kepada seluruh staf Konsulat Jenderal Australia yang ada di Surabaya agar tidak menghadiri acara yang akan dilaksanakan di Universitas Airlangga pada 23 Agustus 2018 nanti. Seluruh staf Konsulat Jenderal Australia yang berada di Surabaya harus mengikuti saran ini untuk membatasi pergerakan mereka.
Departemen Luar Negeri dan Perdagangn Australia juga meminta untuk warga Australia untuk mempertimbangkan kembali kebutuhan warganya untuk melakukan perjalanan ke Lombok utara, Kepulauan Gili dan Sulawesi Tengah dan Provinsi Papua. (amr)
Advertisement