Australia Catat Kasus Baru Terbanyak
wilayah terpadat penduduk kedua di Australia, Victoria, melaporkan tambahan kasus Covid-19 mencapai 459 pada Sabtu 26 Juli 2020. Jumlah ini melonjak dari hari sebelumnya, sebanyak 357 kasus dalam sehari.
Pimpinan Wilayah Victoria, Daniel Andrews mengatakan jika Victoria telah melaporkan 19 pasien meninggal dalam 24 jam terakhir.
Gelombang kedua yang menyerang negara Kangguru itu dicipicu klaster perkantoran, termasuk fasilitas panti jompo dan rumah sakit, pusat distribusi, rumah pemotongan hewan, fasilitas penyimpanan barang dan gudang.
"Yang kami tahu adalah, sejumlah orang merasa sakit dan punya gejala tetapi tetap ngantor," katanya. "Jika itu berlanjut, maka kita akan terus melihat kasus bertambah," katanya.
Kasus baru didapat pada hari dengan pengambilan tes terbanyak, mencapai sedikitnya 45 ribu.
Secara umum, Australia telah terhindar dari serangan pandemi yang parah, seperti negara lain. Namun saat ini pemerintah sedang berjuang membendung wabah di Victoria yang mencapai angka lebih dari 14.400 kasus.
Victoria pun menerapkan lockdown selama enam minggu, penutupan perbatasan dengan negara bagianlainnya, dan wajib menggunakan masker. "10 keluarga saat ini merencanakan pemakaman. Yang termuda kehilangan keluarganya di usia 40 tahun. Tolong gunakan masker. Jika kalian tidak pakai, akan didenda," kata Andrew.
Sementara, wilayah terpadat lainnya, New South Wales mencatat 14 kasus baru dalam semalam, dengan separuh di antaranya berkaitan dengan klaster restoran di luar Sydney. (Rtr)
Advertisement