Aulia Kesuma Bikin Teler Suami, 30 Butir Obat Tidur Campur Jus
Aulia Kesuma menjalani rekonstruksi perencanaan pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anak tirinya M Adi Pradana (Dana), Kamis 5 September sore.
Sebelum melancarkan pembunuhannya, Aulia Kesuma pergi ke apotik untuk membeli obat tidur merek Vandres. Obat tidur ini kemudian digerus dan dibleder dengan jus tomat. Minuman jus tomat memang kegemaran Pupung.
Obat tidur itu dibelinya di toko obat di Apartemen Kalibata City, Kalibata, Jakarta Selatan.
Aulia Kesuma dan penyidik dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya memperagakan adegan di dalam sebuah toko obat di Apartemen Kalibata City Tower Mawar.
Di sana, Aulia Kesuma memperagakan saat dia membeli obat tidur. Ia sengaja memasukkan 30 butir obat tidur yang dicampurkan ke dalam jus tomat.
Tujuannya, agar sang suami tertidur dan pembunuh yang disewa Aulia Kesuma dapat membunuhnya dengan mudah.
Setelah itu, Aulia Kesuma pergi ke minimarket di tower yang sama. Di situ, dia membeli handuk yang digunakan untuk membekap suaminya.
Aulia Kesuma membeli obat dan handuk ini sebelum bertemu dengan eksekutor Agus dan Sugeng. Aulia Kesuma sendiri merencanakan pembunuhan itu di dalam mobil yang diparkir di parkiran apartemen bersama tersangka Agus dan Sugeng.
Berbeda dengan rencana pembunuhan suaminya, Aulia Kesuma memilih mencekoki anak tirinya dengan minuman keras, milik anak kandungnya Kelvin, yang juga diambil dari apartemen tersebut.
Saat ayah dan anak ini teler, rumahnya sempat dibakar untuk memberikan Aulia Kesuma alibi. Namun gagal karena api dipadamkan oleh warga.
Rekonstruksi ini dipimpin oleh penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Danang F Kartiko dan AKP Effendi. Rekonstruksi ini mendapat pengawalan ketat dari sejumlah polisi.
Berdasarkan pengakuan Aulia Kesuma tersebut, sesuai dengan hasil visum yang dilakukan pihak RS Polri Kramat Jati. Jenazah Pupung dan Dana, bahwa di dalam tubuh korban ditemukan alkohol dan obat tidur.
Advertisement