Aulia Kesuma, Berawal dari Aplikasi Kencan hingga Bakar Suami
Kisah cinta Aulia Kesuma dengan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili, 54 tahun, terungkap. Pasangan ini saling mengenal lewat aplikasi pertemanan dan kencan, Tagged.
Aplikasi Tagged pernah booming saat pasangan YouTuber Rey Utami dan Pablo Benua berkenalan dan tak lama kemudian, pasangan tersangka kasus 'ikan asin' bersama Galih Ginanjar ini pun menikah.
Kembali ke kasus Aulia Kesuma yang tega membakar suami dan anak tirinya. Wanita 45 tahun ini bertemu Pupung secara online sekitar tahun 2011, dan berujung pada pernikahan.
Awal berkenalan, Aulia Kesuma menjelaskan tak menaruh hati pada Pupung yang berstatus duda. Meskipun pada saat itu Pupung sudah berusaha memberi perhatian kepada Aulia Kesumayang merupakan janda beranak dua.
"Saya waktu itu sebenarnya udah nggak ada perasaan apa-apa sama Pak Edi, lalu dikenalkan lah saya ke anaknya, Dana," ujar Aulia Kesuma, yang baru saja melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya, Dana.
Usai perkenalan itu, Dana memaksa Aulia Kesuma untuk menikah dengan ayahnya. Dari pengakuan Aulia Kesuma, Dana begitu menginginkannya menjadi istri ayahnya karena sudah lama tak merasakan kasih sayang ibu.
"Dia nangis ke pelukan saya, enggak bisa tante, pokonya tante harus jadi ibunya aku," ujar Aulia Kesuma menirukan perkataan Dana.
Pada 2011, Pupung dan Aulia Kesuma akhirnya menikah dan dikaruniai seorang putri pada 2015. Dari pengakuan Aulia Kesuma, pernikahan mereka mulai diwarnai konflik sejak hutang untuk investasi restoran semakin menumpuk dan tak terbayarkan.
Hingga pada 2019, hutang keluarga mereka mencapai Rp10 miliar. Namun Pupung menolak bertanggung jawab dan menganggap utang tersebut karena keinginan Aulia Kesuma.
"Sampai dia pernah bilang sama saya, sial nikah sama saya karena asetnya bakal tersita. Saya juga bingung dan nggak tau harus bagaimana lagi," kata Aulia Kesuma.
Aulia Kesuma pun terus membujuk Pupung untuk melunasi utang di bank, salah satunya dengan menjual rumah mereka. Namun, Pupung menolaknya dan Dana juga menyatakan ketidaksetujuannya terhadap rencana Aulia Kesuma.
Pada 23 Agustus 2019, Aulia Kesuma lalu membunuh mereka berdua melalui jasa pembunuh bayaran. Pupung dan Dana diracun saat berada di rumahnya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dibantu anaknya dari perkawinan sebelumnya, Kalvin, Aulia Kesuma lalu berusaha menghilangkan jejak pembunuhan itu. Pada 25 Agustus 2019, Aulia Kesuma dan Kalvin membakar mobil yang berisi mayat Pupung dan Dana di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.
Tak perlu waktu lama, polisi berhasil mengungkap kasus itu pada 28 Agustus 2019. Keempat orang pun ditangkap dan beberapa pelaku lainnya dinyatakan buron.
Keempat pelaku dijerat polisi dengan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau minimal 20 tahun.