Aturan Resmi Seragam Sekolah Tahun Ajaran Baru 2023/2024
Para siswa saat ini sedang menikmati liburan sekolah setelah menyelesaikan Tahun Ajaran 2022/2023. Saat Tahun Ajaran 2023/2024 dimulai, para siswa sudah wajib mematuhi aturan seragam sekolah baru yang dikeluarkan kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Aturan seragam sekolah yang dikeluarkan Kemendikbudristek mengatur seluruh jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP hingga SMA/SMK. Peraturan tersebut mengacu pada Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2022.
Berikut aturan seragam sekolah yang harus dipatuhi para siswa mulai dari SD, SMP, SMA hingga SMK.
Seragam Nasional
Seragam nasional merupakan seragam yang wajib dikenakan oleh siswa sekolah mulai dari SD, SMP hingga SMA/SMK.
Siswa SD/SLB dapat menggunakan kemeja berwarna putih dengan rok atau celana berwarna merah hati.
Siswa SMP/SLMPLB dapat menggunakan kemeja berwarna putih dengan rok atau celana berwarna biru tua.
Siswa SMA/SMALB/SMK/SMKLB dapat menggunakan kemeja berwarna putih dengan rok atau celana berwarna abu-abu.
Untuk upacara bendera, seluruh siswa baik SD, SMP maupun SMA dan SMK wajib menggunakan atribut seperti topi hingga dasi tertera logo Tut Wuri Handayani, yang dipadukan dengan seragam nasional.
Seragam Pramuka
Para siswa SD, SMP dan SMA/SMK wajib mengenakan seragam Pramuka. Model dan warna serta atribut pada seragam Pramuka ini mengikuti aturan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Untuk hari penggunaan seragam Pramuka, Kemendikbudristek menyerahkannya kepada sekolah masing-masing untuk menentukannya.
Seragam Khas Sekolah
Kemendikbudristek memberikan hak sepenuhnya kepada pihak sekolah untuk menentukan seragam khas sekolah tersebut mulai dari model hingga warna seragam.
Namun pihak sekolah harus memperhatikan hak-hak setiap siswa terutama untuk menjalankan agama dan kepercayaannya terkait dengan seragam khas sekolah yang dibuat.
Pihak sekolah bebas menentukan hari penggunaan seragam khas sekolah.
Pakaian Adat
Berbeda dengan seragam khas sekolah, seragam pakaian adat ini diatur oleh pemerintah daerah (Pemda). Kemendikbudristek meminta Pemda memperhatikan hak-hak setiap siswa saat menentukan seragam pakaian adat.
Seragam pakaian adat digunakan pada hari atau saat adanya acara adat tertentu.
Advertisement