Atta Halilintar Gigit Jari, AHHA PS Pati Tak Tercatat di Liga 2
Nama AHHA PS Pati FC "menghilang" dari daftar kontestan Liga 2 2021. Hal itu diketahui setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar manager meeting dengan seluruh perwakilan klub, Kamis 16 September 2021.
Dalam bagan yang beredar tersebut dari 24 klub Liga 2 2021 terbagi menjadi empat grup dengan masing-masing enam tim. Klub milik YouTube Atta Halilintar diketahui masih menggunakan nama lama yakni Putra Safin Grup (PSG) Pati yang sebelumnya mengakuisisi Putra Sunan Giri.
Tim berjulukan Saridin Dark Horse itu tergabung di Grup C bersama Persis Solo, PSIM Yogyakarta, Persijap Jepara, PSCS Cilacap, Hizbul Wathan FC.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno menyebut nama AHHA PS Pati FC belum berlaku di Liga 2 2021. PT LIB hanya mengakui nama PSG Pati sesuai hasil Kongres Tahun PSSI 2021.
Hal itu mengacu pada pasal 17 Statuta PSSI tahun 2019 pada ayat F, di mana perubahan nama klub harus disahkan oleh Komite Eksekutif (Exco). Dalam hal ini PSSI akan melakukan kajian terlebih dahulu sebelum diputuskan dalam Kongres.
“Kalau itu kan terkait regulasi, terkait perubahan nama, logo, hingga kepemilikan itu kan ada administrasinya. Itu juga kami akan melihat keputusan dari kongres, namanya berubah jadi apa,” kata Sudjarno.
"Jadi PSG Pati. Itu masih seperti itu karena take over-nya juga belum lama juga. Dan itu kan perlu jangka waktu dan akan ada prosesnya. Terus kemarin yang sudah diputuskan di kongres itu yang menjadi rujukan kami semua secara administrasi," jelasnya.
Dalam manager meeting itu, dihasilkan sejumlah keputusan. Misalnya penunjukkan tuan rumah untuk fase penyisihan putaran pertama. Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Manahan Solo, Stadion Madya Senayan Jakarta, dan Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya diputuskan menjadi tuan rumah.