Atta Halilintar Bantah Terlibat Robot Trading Net89
Lima publik figur dilaporkan ke Bareskrim Polri. Mereka diduga terlibat dalam dugaan kasus penipuan investasi robot trading Net89. Mereka adalah Atta Halilintar, Taqy Malik, Adri Prakarsa, Kevin Aprilio, hingga Mario Teguh. Laporan ini disampaikan M Zainul Arifin selaku kuasa hukum dari 230 korban. Laporan ini tercatat dalam nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI.
"Pelaporan itu diajukan lantaran mereka diduga ikut menerima keuntungan baik dari hasil lelang maupun promosi. Padahal uang itu diduga merupakan hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) milik para korban," jelasnya.
Zainul Arifin merincikan, Atta Halilintar diduga menerima uang hasil penipuan robot trading dari founder Net89 Reza Paten. Modusnya lelang bandana (headband) senilai Rp 2,2 miliar.
Klarifikasi Atta Halilintar
Atta Halilintar buka suara mengenai namanya yang dikaitkan dengan robot trading Net89. Dikutip dari Insta story @attahalilintar yang berwarna dasar hitam dan tulisan putih, suami Aurel Hermansyah ini mengatakan melakukan lelang barang bersejarah paling pertama atau headband dengan tujuan hasil lelang untuk amal.
"Tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat penghafal Alquran dan juga membantu pembangunan masjid," tegasnya.
Ayah satu ini juga menjelaskan saat pelelangan, dia tidak mungkin menanyakan uang yang ikut dari mana saja. "Apalagi ini lelang terbuka, kan. Banyak yang mengikuti lelang itu dan akhirnya ditutup dengan tanggal dan jam yang sudah ditentukan," tegas Atta Halilintar.
Dia pun membantah sama sekali tidak mengerti dengan permainan robot trading khususnya Net89. "Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading-trading robot. Semoga, semua ini jelas dan berita-berita di luar sana tidak menggoreng menggunakan nama saya seperti saya yang main robot trading atau menipu," tegasnya lagi.
Kasus Robot Trading Net89
Kasus robot trading Net89 sendiri telah berlangsung lama. Pada Februari 2022, Bappebti juga telah memblokir Net89 dan diduga telah terjadi penipuan investasi berkedok trading. Saat ini, delapan petinggi PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Salah satunya ialah Reza Paten. Founder Net89 adalah pemenang lelang bandana Atta Halilintar dan Taqy Malik lelang sepeda Rp700 juta.
Total korban penipuan investasi robot trading ini diperkirakan mencapai 300 ribu orang dengan nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 2,2 triliun. Para pelaku menggunakan modus menawarkan paket investasi trading dengan skema ponzi dan investasi robot trading berkedok MLM Ebook (Net89).
Advertisement