Atraksi Seni Akhir Tahun di Alun-alun Surabaya Jadi Hiburan Warga
Di bawah langit mendung dengan angin sepoi-sepoi, Petra bersama keluarganya dan ratusan orang lainnya duduk bersila halaman Alun-alun Surabaya, menyaksikan pertunjukan Reog Ponorogo yang sedang berlangsung.
Atraksi Reog yang ditampilkan berhasil menyedot perhatian warga hingga tak membuat mereka beranjak, selama satu jam pertunjukan berlangsung.
Menurut Petra, pertunjukan seperti ini bisa sebagai sarana hiburan dan edukasi. Terutama bagi dirinya yang datang bersama keluarga. "Kami memang suka melihat pertunjukan seni, agar anak-anak saya familiar dengan kesenian," ujar pria berusia 43 tahun tersebut.
Ia dan keluarga sengaja memilih hiburan kesenian untuk menghabiskan malam tahun baru. "Rencananya kami akan sampai malam di sini (Alun-alun Surabaya) untuk lihat Wayang dan pertunjukan lainnya," terangnya.
Pertunjukan yang di gelar ditengah Alun-alun ini pun juga menarik perhatian warga yang kebetulan lewat, seperti halnya Uni. Warga Surabaya pusat ini mengaku, tak sengaja datang karena melihat pertunjukan Reog ketika lewat di Jalan Gubernur Suryo Surabaya.
"Jalan-jalan sama anak tadi, terus tidak sengaja lewat sini. Jadi mampir untuk melihat," kata perempuan berkerudung ini.
Dari pantauan Ngopibareng.id, beberapa pertunjukan seni akan ditampilkan di Alun-alun Surabaya hingga malam nanti. Pertunjukan wayang kulit pun sedang dipersiapkan untuk tampil malam nanti.
Warga Surabaya pun terlihat terus berdatangan ke Alun-Alun atau Balai Pemuda bersama keluarga untuk menghabiskan malam pergantian tahun.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya menyediakan hiburan gratis untuk warga mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB, diisi oleh berbagai pertunjukan kesenian seperti kesenian ketoprak, reog, musik akustik, ludruk, dan wayang kulit.
"Masyarakat bisa menikmati hiburan tersebut secara gratis di Balai Pemuda dan Alun-alun Surabaya. Dengan adanya rangkaian hiburan kesenian itu, masyarakat tidak perlu lagi pergi ke luar kota untuk menikmati malam pergantian tahun," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, M. Fikser.
Advertisement