Atraksi, Pemain Barongan di Grobogan Tewas Dipatuk Ular Kobra
Abdul Munir,20, tahun, meregang nyawanya usai dipatuk ular kobra yang dimainkan di depan penonton di Desa Pojok Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. Pemain barongan ini meninggal dunia usai dirawat di Puskesmas setempat akibat bisa racun kobra yang menyebar di tubuhnya.
Kejadian naas yang menimpa Abdul Munir, terjadi pada Selasa 25 Juli 2023, sore. Ketika itu, dirinya bersama rombongan pemain Barongan menggelar acara. Grup Barongannya yang berasal dari Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon ini, kerap tampil di sejumlah tempat.
Kejadian ini berawal ketika korban tengah beratraksi. Yaitu ular kobra yang dimainkan di depan puluhan penonton, dipegangi dan mukanya didekatkan dengan ular berbisa tersebut.
Ketika atraksi berlangsung, ular kobra panjang sekitar 1,5 meter itu, tubuhnya tengah tegak berdiri. Saat itulah wajahnya didekatkan tepat di depan kepala ular. Ketika wajahnya berjarak beberapa centimeter, tiba-tiba hidung Munir digigit ular kobra. Beberapa penonton nampak tegang bahkan ada yang beraksi, khawatir akan keselamatan jiwa pria tersebut.
Setelah digigit ular kobra, atraksi permainan ular kobra dihentikan. Ular yang mematuk tubuhnya kemudian dimasukkan ke kotak penyimpanan. Tubuhnya pemuda tersebut nampak sempoyongan. Usai digigit ular, korban sempat minta air, kopi dan garam ke warga.
Beberapa menit kemudian tubuhnya menggigil dan pingsan. Warga setempat kemudian membawanya ke Puskesmas terdekat, pada Selasa malam.
Namun reaksi racun ular kobra telah menyebar di tubuhnya. Korban pada Selasa malam meninggal dunia. Jenazah pemuda pemain barongan tersebut dimakamkan malam itu juga.
Kepala Seksi Humas Polres Grobogan Ipda Tedy Hernomo mengatakan, korban selama ini dikenal sebagai pemain kesenian Barongan. Korban meninggal akibat digigit ular kobra yang dimainkan di depan penonton. ”Meninggal digigit ular kobra,” ujarnya pada wartawan, Kamis 27 Juli 2023.
Advertisement