Atlet Surabaya Peraih Emas PON Dapat Bonus Rp2 Juta
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berikan bonus kepada atlet asal Surabaya yang berhasil meraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua.
Bonus yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp2 juta untuk satu emas, Rp,1,8 juta untuk satu perak, dan Rp1,3 juta untuk satu perunggu.
Penyerahan bonus ini disampaikan secara langsung oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi kepada para atlet di Balai Kota, Surabaya, Rabu 22 Desember 2021.
Eri mengatakan, reward ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemkot Surabaya atas prestasi yang ditorehkan oleh para atlet untuk mengharumkan nama Jawa Timur umumnya dan khususnya untuk Surabaya.
"Hari ini untuk Atlet Kota Surabaya yang mewakili Jawa Timur di PON yang dapat medali kita beri reward. ini pemantik saja, insya Allah tahun 2022 ada PORPROV ini menjadi penyemangat. Dengan reward ini kita harap untuk mengembalikan Surabaya sebagai Kota Olahraga," ungkap Eri usai acara.
Untuk meningkatkan prestasi para atlet, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengatakan, seluruh sarana dan prasarana yang ada harus dimanfaatkan dengan baik.
"Kita punya sarpras, sapras yang ada ini monggo digunakan yang penting ada prestasinya," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surabaya Hoslih Abdullah menyampaikan, terima kasih atas perhatian Pemkot Surabaya terhadap prestasi olahraga.
"Terima kasih kepada Pak Walikota atas sambutan kepada para atlet. Ini kemarin ketika mau berangkat PON dilepas langsung oleh Pak Wali, bahkan janji akan menyambut kedatangan dengan target 54 emas, ternyata bisa dapat 59 emas. Semoga di PON 2024 kita bisa meraih hasil yang lebih baik dan diberi bonus yang lebih banyak," ujar Hoslih.
Sementara itu, dalam pemberian bonus ini atlet renang Adinda Larasati Kania Dewi meraih bonus terbanyak sebesar Rp17.799.500 dengan raihan delapan medali emas dan satu medali perak, lalu Fathur Roji dari cabor panjat tebing sebesar Rp7.872.500 setelah meraih tiga emas dan satu perak.
Advertisement