Atlet Puslatda Jatim Belum Gajian 4 Bulan
Atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jawa Timur 100/IV proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua dalam empat bulan terakhir belum menerima gaji dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim.
Atlet Atletik Jatim, Serafi Anelies Unani mendesak Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk segera menuntaskan tunggakan gaji.
"Semoga bisa segera cair uang sakunya, sudah masuk Minggu ke-2 April 2021. Gak minta banyak perhatian, cuma minta segera uang saku cair," ujar Serafi melalui pesan singkat, Senin, 5 April 2021.
Gaji tersebut, kata peraih emas SEA Games 2011 itu, sangat penting untuk menjadi motivasi bagi para atlet. Tak sekadar motivasi, beberapa atlet juga memenuhi kebutuhan hidupnya dari gaji yang didapat dari Puslatda.
"Padahal jujur ini berat. Sebulan atau dua bulan nalangi catering tak masalah, kami sanggup dengan dana darurat kami masing-masing. Tapi jika harus nalangi sampai empat bulan, jujur saja tidak sanggup. Terlebih banyak atlet yang menggantungkan hidupnya dari uang saku ini," ujarnya.
Menurutnya, keterlambatan ini ibarat Pemprov Jatim tak begitu peduli kepada olahraga. Pasalnya, atlet dituntut tetap semangat berlatih agar bisa membawa Jatim juara umum di PON, namun perhatian yang diberikan minim.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil tak banyak berkomentar. Ia masih menunggu dana dari Pemprov Jatim. "Sampai saat ini memang belum turun," kata Nabil.
Karena itu, ia meminta kepada para atlet untuk dapat bersabar. Ia menjamin, apabila uang sudah turun akan langsung ditransfer ke rekening para atlet.
Advertisement