Atlet Pelatnas Tenis Kalahkan China di Piala Widjojo Soejono
Atlet Pelatnas Indonesia, Ari Fahresi mengalahkan atlet tenis asal China, Wenye Wei, di babak peryisihan hari pertama piala Widjojo Soejono ke-38 dengan skor 6-2, 6-1, Selasa 15 Oktober 2019.
Ditemui usai pertandingan, atlet berusia 17 tahun ini mengatakan meski pertandingan masih berada pada level bawah, namun lawan yang berada di turnamen ini patut diperhitungkan. Terutama dari negara India dan Malaysia, mereka memiliki kualitas permainan yang bagus.
Meski ia meyakini akan sangat sulit, hal itu tak membuat nyali atlet berkulit sawo matang ini mengecil. Bahkan, Ia menargetkan bisa lolos semifinal di turnamen tersebut.
Bukan tanpa alasan, persiapan mengikuti turnamen ini dinilai sudah cukup matang. Meski gelar bukan tujuan utama, karena ia ingin menggunakan ajang ini sebagai uji coba pertandingan sebelum tampil di SEA Games.
"Ini sebagai ajang persiapan pelatnas menuju SEA Games, jadi kendati turnamen ini hanya grade bawah, namun dari segi kualitas pertandingan cukup bagus karena lawan-lawannya memiliki skill bagus.
Baginya, hal ini merupakan tantangan sekaligus usaha untuk memperbaiki sejumlah kelemahannya sebelum kembali masuk dalam pemusatan latihan di Pelatnas," kata Fahresi.
Menurutnya. ada beberapa aspek yang harus dibenahi setelah turnamen yang berlangsung pada 15 hingga 20 Oktober 2019 mendatang itu. Karena untuk meraih hasil terbaik di ajang sebesar SEA Games, ia membutuhkan fisik dan mental yang prima.
Ari Fahresi menyadari jika dirinya kerap kurang konsisten, baik dari sisi mental maupun fisik. "Persiapan saya sudah mencapai sekitar 80 persen. Dengan mengikuti turnamen ini, saya berharap bisa mencapai 100 persen," katanya.
Ia mengungkapkan jika selama ini dirinya masih sering kehilangan fokus, serta belum bisa mengatur nafas dengan teratur. Baginya, itulah yang perlu dibenahi sebelum SEA games," sebutnya.
Sebelumnya, Ari Fahresi berhasil tundukkan peserta dari negara China, Wenye Wei dengan skor 6-2, 6-1, bahkan sebelumnya nama Ari Fahresi moncer setelah mendapat medali emas dari turnamen Davis Cup September 2019 lalu dan satu-satunya atlet Indonesia yang menyumbang poin.
Advertisement