Atlet Paralayang Mendarat di Blora, Satu Orang Nyangkut di Pohon
Empat orang atlet paralayang melakukan pendaratan darurat di wilayah Kecamatan Jati Kabupaten Blora Jawa Tengah, Jumat 5 Agustus 2022 sore.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, mendapatkan informasi tersebut langsung menuju lokasi kejadian untuk membantu melakukan evakuasi.
"Bahwa terjadi pendaratan darurat 4 atlit lomba paralayang di wilayah Desa Kepoh dan Desa Bangkleyan Kecamatan Jati," kata perwakilan TRC BPBD Blora Agung Triyono, dalam laporannya.
Sebanyak tiga orang atlet mendarat darurat di Dusun Jejeg Desa Kepoh. Kemudian atlet dibawa ke Balai Desa Kepoh selanjutnya dibawa ke Kantor Kecamatan Jati dan diserahkan ke pihak pendamping kontingen lomba.
Sementara, satu orang lainnya tersangkut di pohon pada ketinggian 10 meter di Dusun Plosorejo Desa Bangkleyan. Masuk Area hutan Perhutani BKPH Pucung KPH Randublatung.
Selanjutnya atlet dievakuasi ke rumah Kepal Dusun Plosorejo. Kemudian dibawa ke Balai Desa Bangkleyan. Selanjutnya dijemput oleh tim pendamping kontingen lomba. "Kondisi atlet semua dalam keadaan selamat. Tidak terjadi luka serius," kata Agung.
Rencana, hari ini Sabtu 6 Agustus 2022 akan dilaksanakan pengambilan parasut yang masih tersangkut di Pohon Jati. "Tim akan membuka posko siaga di Kantor Kecamatan Jati mulai tanggal 6 - 7 agustus 2022," ujarnya.
Dikutip dari Bloranews.com, empat orang atlet itu merupakan bagian dari 41 peserta Super Liga Nasional Cross Country. Start penerbangan dari wilayah Magetan Jawa Timur.
Firman, Wakil Ketua Paragliding National Super Lague Cross Country Open Distance Championship, menjelaskan rata-rata peserta turun di Kendal, Ngawi, Magetan dan lainnya.
Rencana pendaratan sampai Pati. Namun karena izin udara tidak diberikan, jadi hanya sampai di Blora saja. Terus balik lagi. penerbangan hanya di ketinggian 1.000 meter sampai 2000 meter.
“Maksud kami, untuk menyongsong Dirgahayu RI, sekaligus sebagai tontonan warga. Tapi tadi ada sedikit kurang tepat. nyangkut di pohon,” imbuhnya.