Atlet Karate UMM Sumbang Emas untuk Indonesia di Italia
Kerja keras Shofiyah Nur Yustina, kini terbayar. Mahasiswi program studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini berhasil meraih emas di ajang International Cup 2019 di Italia. Bisa dimaklumi, setiap hari Shofiyah berlatih Karate selama 8 hingga 10 jam. Itulah yang mengantarkan kesuksesannya itu.
Shofiyah bersama timnya memperoleh gelar juara Kata dalam kategori beregu. Ajang tingkat internasional yang diselenggarakan Shotokan Karate-Do International Federation (SKIF) ini menambah catatan prestasi UMM di tingkat global.
Kunci kemenangan Shofiyah dan timnya, 24 Januari lalu, yakni pantang menyerah dalam berlatih. Latihan dianggapnya sebagai pertandingan sesungguhnya. Sehingga, kegigihan Shofiyah dalam Karate tidak bisa diragukan lagi.
Selama tiga bulan, secara intens Shofi berlatih dengan melakukan training center. Tujuannya menaikkan grade dan teknik-teknik Karatenya. Diakuinya, Belanda, Jepang dan tentu saja tuan rumah Italia jadi lawan terberatnya.
Shofiyah bersama kawan satu timnya dari Indonesia berhasil menyisihkan 25 negara lainnya. Termasuk Jepang, negara tempat di mana cabang olahraga ini lahir. Meski begitu, untuk Kata kategori perorangan Shofiyah kurang beruntung.
Diakui, Shofiyah memeragakan gerakan Kata dengan tempo terlampau lambat. Juga, terdapat kesalahfahaman informasi dengan pihak panitia. Sementara di tahun lalu, Shofiyah mendapat 2 medali emas dalam kata kategori perorangan dan beregu.
“Meskipun tidak menang di kategori perseorangan, yang terpenting saya berusaha semaksimal mungkin. Saya akan mencoba lagi di lain kesempatan,” jelas Shofiyah, saat persiapan jelang pertandingan lain yang bakal diikuti ini dalam waktu dekat.
Belum puas berlaga di Italia, tanggal 8-10 Maret ia akan berlaga di Solo dalam ajang kejuaraan se Asia Tenggara. Lanjut lagi pada 25 Maret di Jakarta dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Tentu tak ketinggalan ajang di tingkat regional. (umr)