Atlet Dayung Probolinggo Sabet Perunggu Pra-PON
Aprianto, atlet dayung dari Kota Probolinggo yang berhasil merebut medali perunggu di Kejuaraan Nasional Pra PON Nomor Rowing, Double Scull yang digelar di Pantai Ancol, Jakarta, 26 November 2023 hingga 10 Desember 2023. Dengan demikian, Aprianto bakal mengikuti PON, 2024 mendatang.
Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo membenarkan, satu atlet asal Kota Probolinggo yang tergabung di tim Kejurnas Pra Pon Jawa Timur bernama Aprianto 21 tahun, warga Jalan Srikandi, Gang Gumuk, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Dalam Kejurnas Pra PON, ia turun di Nomor Rowing, Double Scull. Memasuki babak final yang digelar pada Kamis, 30 Novber 2023 lalu ia bersama Rofik, atlet asal Mojokerto yang mewakili Jawa Timur berhasil menyabet medali perunggu. Sementara untuk medali emas di sabet atlet asal Jawa Barat, dan medali perak disabet atlet asal DKI Jakarta.
Dikatakan karena di pertandingan PON tidak semua provinsi menjadi peserta maka digelarlah kualifikasi Kejurnas Pra PON. "Syukur Alhamdulillah salah satu atlet Kota Probolinggo yang mewakili Jawa Timur menyabet medali perunggu. Artinya untuk Nomor Rowing Double Scull, akan diperlombakan di PON 2024," kata Sugito.
Sugito mengatakan, Aprianto berpeluang kembali tampil di 3 kelas lainnya, yang mana untuk 3 kelas ini akan dipertandingkan pada Jumat dan Sabtu. Untuk 3 kelas tersebut yakni di final nomor Rowing 8 plus, nomor Rowing MX2, atau M2 Min, dan satu nomor lainnya yakni Rowing Beach, atau Rowing Classic yang akan digelar besok di Ancol.
Pada nomor Rowing Beach yang akan digelar Sabtu besok, Sugito mengaku, optimistis akan Aprianto lolos dan bertanding di PON 2024. Soalnya tidak banyak provinsi peserta yang menyiapkan atletnya untuk turun di nomor ini.
PODSI Kota Probolinggo sendiri masih baru berusia satu tahun berdiri. Para atlet direkrut dari siswa SMK pelayaran.
Tempat berlatih di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo. Dengan peralatan seadanya, para atlet remaja berlatih keras.
"Berkat dukungan Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin serta KONI, kami akhirnya dapat mulai berprestasi," ujar Sugito.
Advertisement