Atasi Sampah Sungai Brantas, DLHKP Kota Kediri Gandeng Ecoton
Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri pernah ditegur aktivis lingkungan hidup. Masalahnya, DLHKP dinila minim kepedulian terhadap kebersihan Sungai Brantas. DLHKP pun menggandeng LSM Ecoton (Ecological Observation And Wetlands Conservation) untuk mengatasi persoalan sampah dan kebersihan Sungai Brantas.
"Teman-teman dari Ecoton ini sudah mulai bulan Januari 2022, sampai mungkin empat bulan ke depan mereka aktif melakukan pendataan, pengenalan sampai memberikan edukasi dan praktik bagaimana metode Zero Weste Citties bisa dilaksanakan," terang mantan Manager Persik Kediri itu saat menghadiri kegiatan Peringatan Hari Peduli Sampah tahun 2022 di Balai Kelurahan Tempur Rejo Kecamatan Pesantren, Jumat 18 Maret 2022.
DLHKP Kota Kediri sudah menyusun perencanaan jika metode Zero Weste Citties, tidak hanya dilaksanakan di Kelurahan Tempor Rejo saja melainkan juga di Kelurahan lainya.
"Nanti ada beberapa Kelurahan lagi yang kita bangun, yang akan kita fokuskan pada program Zero Weste Cities. Di sisi lain teman-teman konsen pada Zero Weste Cities juga konsen pada lingkungan kebersihan sungai utamanya sungai Brantas," jelas Anang Kurniawan.
Ia masih ingat, pada tahun lalu pihaknya pernah mendapat surat teguran atau peringatan dari Ecoton. Karena di tahun kemarin masih sangat minim kepedulian terhadap kebersihan sepanjang bantaran Sungai Brantas.
"Ke depan di tahun 2023 ini kita fokuskan di beberapa titik yang mana dititik titik tersebut. Hasil susur sungai yang dilaksanakan oleh pak Wali, Jasa Tirta dan teman-teman Kota Kediri. Memang ada beberapa titik sangat kritis karena mereka membuang sampahnya di sepanjang aliran sungai Brantas. Itu di tahun 2023 akan kita perioritaskan," jelasnya
Pengertian yang dimaksud dari metode Zero Waste Cities adalah sistem pengolahan sampah masa depan dengan mempertimbangkan aspek kesederhanaan, aspek keamanan , kesehatan dan berkelanjutan.